Nurhidaya N, Nurhidaya N (2018) TINJAUAN YURIDIS PROSES PERKARA PERCERAIAN (Studi Kasus Pengadilan Agama Pinrang). Masters thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
0105.02.43.2015 SAMPUL.pdf Download (22kB) |
|
Text
0105.02.43.2015 HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (578kB) |
|
Text
0105.02.43.2015 KATA PENGANTAR.pdf Download (147kB) |
|
Text
0105.02.43.2015 ABSTRAK.pdf Download (109kB) |
|
Text
0105.02.13.2015 DAFTAR ISI_.pdf Download (292kB) |
|
Text
0105.02.43.2015 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (238kB) |
|
Text
0105.02.43.2015 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
|
Text
0105.02.43.2015 BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
|
Text
0105.02.43.2015 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy |
|
Text
0105.02.43.2015 BAB V PENUTUP.pdf Download (8kB) |
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Pinrang menurut peraturan perundangundangan yang berlaku kurang efektif, baik pada pemeriksaan berkas perceraian, keputusan hakim dalam penyelesaian perkara perceraian, penyelesaian perkara perceraian menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan tingkat perceraian baik itu cerai gugat maupun cerai talak perkara yang diterima dan diputus di Pengadilan Agama Pinrang dalam tahun 2014 cenderung meningkat dari tahun sebelumnya. Selanjutnya faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian di Kabupaten Pinrang adalah faktor ekonomi, faktor tidak ada tanggung jawab, dan faktor tidak ada keharmonisan. Dan faktor yang paling berpengaruh (dominan) adalah faktor tidak ada keharmonisan, kemudian diikuti faktor tidak ada tanggung jawab dan yang terakhir adalah faktor ekonomi. Rekomendasi penelitian ini untuk menekan angka perceraian di Kabupaten Pinrang, Pengadilan Agama Pinrang dalam menerima dan memutuskan perkara perceraian yang masuk harus aktif mencari alasan yang diajukan benar-benar berdasarkan perundang-undangan yang berlaku untuk mempersulit diputuskannya sebuah perkara perceraian yang masuk ke Pengadilan Agama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | PASCASARJANA > MAGISTER ILMU HUKUM |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@umi.ac.id |
Date Deposited: | 15 Dec 2020 02:16 |
Last Modified: | 15 Dec 2020 02:16 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/129 |
Actions (login required)
View Item |