Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kematian Neonatus Usia 0-28 hari di Kabupaten Pangkep Tahun 2022

Sri Anas, Novitha (2022) Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kematian Neonatus Usia 0-28 hari di Kabupaten Pangkep Tahun 2022. Masters thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Sampul.pdf

Download (108kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (298kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (95kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (37kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (69kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (156kB)
[img] Text
BAB VI .pdf

Download (157kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (144kB)

Abstract

Derajat kesehatan pada anak mencerminkan derajat kesehatan bangsa. Angka kematian neonatal menjadi indikator untuk menilai derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko kematian neonatus usia 0-28 hari di Kabupaten Pangkep tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi meninggal 0-28 hari dan seluruh ibu yang mempunyai bayi hidup usia 0-28 hari di Kabupaten Pangkep. Jumlah sampel kelompok kasus adalah 40 responden dan jumlah sampel kelompok kontrol adalah 40 responden dengan total 80 sampel. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu metode non probability sampling yaitu Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi (1) ibu dengan umur < 20 dan > 35 tahun lebih berpengaruh mengalami kematian neonatus daripada ibu yang berumur 20-35 tahun (CI95%= 5,74). (2) ibu dengan paritas 1 kali dan 5 kali melahirkan lebih berpengaruh mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan paritas 2-4 kali melahirkan (CI95%= 5,16) (3) ibu dengan jarak kelahiran < 1 tahun lebih berpengaruh mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan jarak kelahiran > 2 tahun (CI95%= 7,85) (4) akses ke pelayanaan Kesehatan tidak berpengaruh terhadap kematian neonatus (CI95%= 0,81) (5) ibu dengan pengetahuan yang kurang lebih berpengaruh mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan pengetahuan yang baik (CI95%= 5,57) (6) ibu dengan pemeriksaan antenatal care yang kurang dari 4 kali lebih berpengaruh mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan pemeriksaan antenatal care > 4 kali (CI95%= 52,76) (7) pemeriksaan antenatal care merupakan faktor yang paling dominan berpenngaruh terhadap kematian neonatus dengan nilai Odd Ratio (EXP(B)) yaitu 12,767. Diharapkan tenaga kesehatan Bersama masyarakat lebih meningkatkan pemeriksaan kehamilan untuk mencegah tingginya kematian neonatus.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: PASCASARJANA > MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
Depositing User: operator 14
Date Deposited: 20 Mar 2023 15:10
Last Modified: 20 Mar 2023 15:10
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/2067

Actions (login required)

View Item View Item