EVALUASI PENYIMPANAN OBAT PADA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR

Apriani, Siska and Ririn, Ririn and Purnamasari, Vina (2022) EVALUASI PENYIMPANAN OBAT PADA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

	Text 1. Sampul - SISKA APRIANI.pdf Download (191kB)
	Text 2. pengesahan - SISKA APRIANI.pdf Download (1MB)
	Text 5. daftar isi, tabel, lampiran, gambar - SISKA APRIANI.pdf Download (1MB)
	Text 4. abstrak - SISKA APRIANI.pdf Download (1MB)
	Text 6. BAB 1 - SISKA APRIANI.pdf Download (2MB)
	Text 10. BAB 5 - SISKA APRIANI.pdf Download (614kB)
	Text 11. Daftar Pustaka - SISKA APRIANI.pdf Download (889kB)
	Text 12. Lampiran - SISKA APRIANI.pdf Download (3MB)

Abstract

Evaluasi Penyimpanan Obat Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau Kalimanta Timur (Dibimbing oleh Ririn dan Vina Purnamasari) Evaluasi menjadi salah satu pengendalian mutu pelayanan yang harus dilakukan untuk menjamin mutu pelayanan kefarmasian di Rumah sakit. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di rumah sakit dilaksanakan di instalasi farmasi rumah sakit. Evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu terkait penyimpanan obat. Tujuannya dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui evaluasi penyimpanan obat pada instalasi farmasi di RSUD dr. Abdul Rivai. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi yang bersifat deskriptif disertai wawancara terkait penyimpanan obat berdasarkan Permenkes No. 72 tahun 2016 dan Binfar tahun 2010 serta indikator penyimpanan obat. Hasil penyimpanan obat berdasarkan standar permenkes No 72 Tahun 2016 dan Binfar tahun 2010 terkait kesesuaian persyaratan yaitu 77,77%, komponen penyimpanan yaitu 100% sistem penyimpanan 100%, penyusunan penyimpanan yaitu 83,33%, dan peralatan penyimpanan yaitu 90%. Berdasarkan indikator penyimpanan terdapat empat indikator yang belum sesuai yaitu nilai TOR atau Turn Over Ratio sebesar 2,178 kali/tahun, presentase obat kadaluwarsa dan rusak 0,718%, presentase stok akhir 45,91% dan presentase stok mati sebesar 16,1%, serta satu indikator yang sesuai yaitu metode penyimpanan secara FIFO atau First in First Out dan FEFO atau First Expire First Out. Dari hasil evaluasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa masih ada beberapa indikator penyimpanan yang belum memenuhi standar penyimpanan obat yang baik dan benar.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	FAKULTAS FARMASI
Depositing User:	operator 10
Date Deposited:	30 May 2023 08:10
Last Modified:	30 May 2023 08:10
URI:	http://repository.umi.ac.id/id/eprint/2589

Actions (login required)

View Item