Zainuddin, Zainuddin (2021) PENDISTRIBUSIAN ZAKAT UNTUK AZNAF RIQAB PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT (Studi di Baznas Kabupaten Barru). [Experiment]
Text
Text LAPORAN PENELITIAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT.pdf Download (1MB) |
|
Text
Similarity PENDISTRIBUSIAN ZAKAT UNTUK AZNAF RIQAB.pdf Download (8MB) |
Abstract
Zakat merupakan salah satu instrumen ekonomi umat yang berfungsi untuk menyejahterakan umat Islam zakat khususnya zakat mal diperintahkan kepada orang-orang yang mampu secara ekonomi oleh karena itu zakat itu dalam hierarki rukun Islam ditempatkan pada urutan ketiga sesudah syahadat dan shalat. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui dan menganalisis pemaknaan riqab sebagai asnaf zakat dalam hukum zakat pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Barru? Untuk mengetahui dan menganalisis pendistribusian zakat kepada asnaf riqab pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Barru Penelitian ini mendasarkan pada penelitian hukum yang dilakukan dengan pendekatan yuridis empiris yang terkait dengan pendistribusian zakat pada aznaf riqab di badan amil zakat nasional berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat pada Baznas Kota Makassar dan Baznas Kabupaten Barru Penelitian ini akan dilaksanakan di Kabupaten Barru. Penelitian ini akan dilaksanakan di Kabupaten Barru. Dipilihnya lokasi penelitian Kabupaten Barru, karena Kabupaten Barru, satu-satunya Baznas Kabupaten/Kota yang ada Di Provinsi Sulawesi Selatan mendistribusikan dana zakat untuk mustahik ar-riqab kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (tahanan dan narapidana). Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, bahan hukum primer, bahan hukum.Data primer adalah data empirik yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian yang bersumber dari responden mustahik dan pengelola zakat. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa Baznas Kabupaten Barru memaknai riqab orang yang kehilangan kemerdekaan atau tersandera kemerdekaannya yang menyebabkan tidak dapat beribadah dan bermuamalah secara sempurna. Baznas Kabupaten Barru maknai riqab secara kontekstual yang didasarkan pada Q.S. at-Taubah ayat 60. Perluasan ar-riqab disesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Ar-riqab boleh meliputi orang yang terbelenggu kebebasannya karena berada dalam masa hukuman. Pendistribusian Zakat Kepada asnaf riqab pada Baznas Kabupaten Barru ditujukan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang terdiri atas tahanan dan narapidana dalam pembinaan keagamaan berupa ceramah dan tahfidz Al-Quran dan pembinaan keterampilan dengan memberikan modal kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dalam pembuatan batako (paving block) Rekomendasi penelitian ini adalah: hendaknya pengurus Baznas Pusat maupun Baznas Daerah melakukan terobosan dengan memberikan pemaknaan baru terhadap mustahik ar-riqab bukan hanya dimaknai tahanan dan narapidana akan tetapi makna yang lebih luas lagi seperti korban eksploitasi seks komersial. Hendaknya Baznas Kabupaten Barru meningkatkan dana zakat untuk didistribusikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan secara maksimal agar program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan lebih optimal
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@umi.ac.id |
Date Deposited: | 05 Jul 2023 03:47 |
Last Modified: | 05 Jul 2023 03:47 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3010 |
Actions (login required)
View Item |