Isolasi dan Karakterisasi Agarosa dari Rumput Laut Glacilaria verrucosa

Abidin, Zainal (2015) Isolasi dan Karakterisasi Agarosa dari Rumput Laut Glacilaria verrucosa. JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, 13 (1). pp. 69-75. ISSN 1693-1831

[img] Text
Isolasi dan Karakterisasi Agarosa dari Rumput Laut.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Peer Review Jurnal 18 isolasi verrucosa.pdf

Download (120kB)
[img] Text
Glacilaria.pdf

Download (4MB)

Abstract

Abstrak: Agar adalah polisakarida kompleks yang dapat diisolasi dari rumput laut golongan Rhodophyta, seperti Gracilaria verrucosa. Agar terdiri dari dua komponen yaitu agarosa dan agaropektin. Penggunaan NaOH pada penelitian ini dimaksudkan untuk menghidrolisis agar, sehingga terbentuk 3,6-anhidro-L�galaktosa, sedangkan propilen glikol untuk memisahkan agarosa dari agaropektin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi agarosa dari rumput laut Gracilaria verrucosa menggunakan NaOH 4%, 6%, 8% dan 10% serta propilen glikol 30, 50 dan 70 mL. Agarosa yang didapat memberikan pita serapan yang -1 dan 890 cm-1, dan terdapat pita serapan sekitar 860 cm-1 dan 830 cm-1, yang menunjukkan masih mengandung sulfat. Peningkatan konsentrasi NaOH dan volume propilen glikol menyebabkan penurunan kadar sulfat dan kadar abu, suhu lebur dan pembentukan gel tetap serta peningkatan kekuatan gel. Agarosa hasil isolasi yang paling baik adalah yang mengunakan NaOH 10% dan propilen glikol 70 mL dengan kadar abu 2,0035±0,0429% (b/b), kadar sulfat 0,3236±0,0131% (b/b), suhu lebur 34 o C, suhu pembentukan gel 90 o C, kekuatan gel 432,195±26,172 g/cm2 dan derajat elektroendosmosis 0,20±0,005. Kata kunci: Agar, agarosa, NaOH, propilen glikol, Gracilaria verrucosa Abstract: Agar is complex polysaccharide which could be isolated from group Rhodophyta of seaweeds, sucs as Gracilaria verrucosa. Agar consists of two components, namely agarose and agaropectin. Agarose is neutral polysaccharide, while agaropectin is polysaccharide that contain sulphate, so agarose could be used for gel electrophoresis. The use of NaOH solution was aimed to hydrolyzes the agar to form 3,6-anhydro-L-galactose, whereas the use of propylene glycol was to separates agarose from agaropectin. This research was aimed to isolate agarosa from Gracilaria verrucosa using NaOH solution with the concentrations of 4%, 6%, 8%, 10% and propylene glycol of 30, 50 and 70 mL. The of 930 and 890 cm-1, and there were absorbtion band in the region of 860 and 830 cm-1, indicated that the agarose still contained sulphate. The increase of NaOH concentration and propylene glycol volume caused drawback sulphate and ash content, constant melted temperature and gel temperature but increase gel strength. The best amount of agarose was obtained with the use of NaOH 10% and 70 mL of propylene glycol, with the characteristics were: ash content of 2.0035±0.0429% (w/w), sulphate content of 0.3236±0.0131% (w/w), melted temperature of 34 o C, gel temperature of 90 o C, gel strength of 432.195±26.172 g/cm2 and degree of electroendosmosis of 0.20±0.005. Keywords: Agar, agarose, NaOH, propylene glycol, Gracilaria verrucosa

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: FAKULTAS FARMASI
Depositing User: Unnamed user with email admin@umi.ac.id
Date Deposited: 27 Jul 2021 05:26
Last Modified: 01 Oct 2021 04:03
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/323

Actions (login required)

View Item View Item