TINJAUAN PERSYARATAN TEKNIS JALAN DALAM PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA RUAS MAMUJU ARTERIAL ROAD

Hafram, St Maryam (2018) TINJAUAN PERSYARATAN TEKNIS JALAN DALAM PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA RUAS MAMUJU ARTERIAL ROAD. UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology, 2 (2). pp. 109-118. ISSN 2798-6500

[img] Text
3.+arifin+tahir.pdf

Download (359kB)

Abstract

Dengan mencermati ruas jalan Mamuju Arterial Road yang saat ini sudah dipergunakan serta untuk mewujudkan amanah Undang Undang mengenai kewajiban bagi penyelenggara jalan terhadap pelayanan sesuai standar yang ditetapkan, maka ini dapat dijadikan suatu topik bahasan yakni tinjauan persyaratan teknis jalan terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal pada ruas jalan tersebut. Apakah ruas jalan tersebut sudah memenuhi standar pelayanan minimal melihat dari aspek persyaratan teknis jalan?. Serta faktor yang menyebabkan tidak terpenuhinya SPM tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data dikumpulkan melalui observasi langsung ke obyek penelitian di lapangan yang berkaitan dengan kondisi eksisting jalan, sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai. Selain itu melalui responden untuk menilai kriteria dan rekomendasi yang akan dilakukan untuk pemenuhan SPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari penilaian terhadap 27 indikator yang digunakan untuk menilai aspek keselamatan jalan dengan menggunakan Standar Persyaratan Teknis Jalan (PTJ), skor tertimbang yang didapatkan adalah 73.94%, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemenuhan SPM pada ruas MAR barkategori relatif memenuhi dan Terdapat 6 indikator yang menyebabkan tidak terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal jalan yang berkaitan dengan aspek keselamatan jalan pada ruas MAR dan di bagi dalam dua kelompok yaitu (1) Pada kelompok ahli (expert): IRI dengan bobot pengaruh 0.320, RCI dengan bobot pengaruh 0.307, lebar rumija dengan bobot pengaruh 0,08, dalam rumija dengan bobot pengaruh 0.057, ruwasja dengan bobot pengaruh 0.144, dan jarak antar simpang dengan bobot pengaruh 0.096. (2) Pada kelompok Pengguna: IRI dengan bobot pengaruh 0.283, RCI dengan bobot pengaruh 0.357, lebar rumija dengan bobot pengaruh 0,074, dalam rumija dengan bobot pengaruh 0.055, ruwasja dengan bobot pengaruh 0.137, dan jarak antar simpang dengan bobot pengaruh 0.093. maka Upaya yang harus dilakukan dalam rangka pemenuhan SPM pada ruas jalan MAR, secara berurutan adalah menetapkan status/ kewenangan pembinaan jalan MAR, melakukan pemeliharaan rutin dan berkala, menyerahkan wewenang pengawasan pemanfatan bagian jalan kepada Pemerintah Kabupaten, menegakkan aturan terkait pemanfaatan ruang dan memperketat proses perizinan, serta menerapkan disinsentif pemanfaatan ruang. Kata kunci : SPM Jalan, Mamuju Arterial Road, IRI, Pemeliharaan rutin dan berkala, RCI

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: FAKULTAS TEKNIK > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with email admin@umi.ac.id
Date Deposited: 20 Jul 2023 01:27
Last Modified: 20 Jul 2023 01:27
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3279

Actions (login required)

View Item View Item