Integrasi Usahatani Padi Dan Ternak Sapi Dalam Pertanian Padi Bioindustri (Studi Kasus Kelompok Tani Salokaraja Di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan)

Hendra S. Sangaji, Hendra (2023) Integrasi Usahatani Padi Dan Ternak Sapi Dalam Pertanian Padi Bioindustri (Studi Kasus Kelompok Tani Salokaraja Di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (23kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (192kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (32kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (51kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (294kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (535kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (41kB)

Abstract

Potensi wilayah Kabupaten Soppeng dengan Luas wilayah 150.000 Ha. Lebih banyak digunakan pada sektor pertanian. Komoditi tanaman pangan yang lebih banyak ditanam di Kabupaten Soppeng adalah padi, dimana Kecamatan Lalabata merupakan sentra produksi Padi dengan luas panen sekitar 34% dari luas areal panen padi di Kabupaten Soppeng. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan implementasi integrasi tanaman padi dan ternak sapi dalam usahatani padi bioindustri pada kelompok tani Salokaraja di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. (2) menganalisis produksi dan pendapatan tanaman padi pada usahatani padi bioindustri pada kelompok tani Salokaraja di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. (3) menganalisis produksi dan pendapatan ternak sapi pada kelompok tani Salokaraja di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. (4) menganalisis pendapatan usahatani bioindustri (Integrasi tanaman padi dan ternak sapi) pada kelompok tani Salokaraja di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Implementasi integrasi usahatani padi dan ternak sapi yang dikemas dengan konsep pertanian padi bioindustri melalui 5 (lima) tahap kegiatan, yaitu (a) pemanfaatan lahan produksi, (b) pemanfaatan limbah tanaman menjadi pakan, (c) pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk organik, (d) pemantapan kelembagaan petani dan (e) produk primer olahan yangnberkualitas dengan nilai yang tinggi pada kelompok tani Salokaraja di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. (2) Produktivitas dan pendapatan tanaman padi pada usahatani padi bioindustri tergolong tinggi dengan produktivitas sebesar 8.374 Kg per petani atau 7.161 Kg per hektar. Pendapatan rata-rata Rp.32.184.306 per petani atau Rp.22.640.761 per hektar sehingga pendapatan rata-rata perbulan sebesar Rp.8.046.076,5. (3) Produksi dan pendapatan ternak sapi pada usahatani bioindustri tergolong tinggi dengan produksi rata-rata 5 ekor per petani dengan pendapatan sebesar Rp.21.670.582 setiap musimnya sehingga pendapatan rata-rata perbulannya sebesar Rp.5.417.645,5 per petani. (4) Pendapatan petani Integrasi tanaman padi dan ternak sapi pada usaha bioindustri rata-rata Rp.53.854.888 setiap petani sehingga pendapatan rata-rata perbulan sebesar Rp.13.463.722. Pendapatan petani integrasi tanaman padi dan ternak sapi termasuk kategori tinggi dibandingkan dengan UMR Kabupaten Soppeng yang bernilai Rp.3.384.876.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Integrasi Usahatani, Penerimaan, Pendapatan, Usahatani Padi, Usaha Ternak Sapi.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 28 Jul 2023 04:57
Last Modified: 28 Jul 2023 04:57
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3469

Actions (login required)

View Item View Item