Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba

Muhammad Taufiq Akman, Taufiq (2023) Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (54kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (295kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (32kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (31kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (117kB)
[img] Text
HASIL & PEMBAHASAN.pdf

Download (342kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (162kB)

Abstract

Evaluasi Kesesuaian Lahan bertujuan untuk perkembangan dan kemajuan produksi pertanian salah satunya cabai merah besar di Indonesia. Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecematan Gantarang memiliki peluang usaha yang baik khususnya cabai merah besar, Berdasarkan data Badan Pusat Statitik Kabupaten Bulukumba, skala luas lahan cabai merah besar kecematan gantarang tahun 2022 75,5 ha dengan rata-rata produktivitas 1,64 ton/ha. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba yang dimulai pada Bulan April sampai Mei 2023. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian survey, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode FAO. Analisis Tanah dilakukan di (Laboratorium Kimia dan Kesubuan Tanah) Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui kesesuaian lahan aktual dan potensial tanaman cabai besar di Kecamatan Gantarang, (2) Kabupaten Bulukumba, Untuk mengetahui faktor penghambat suatu lahan terhadap produksi tanaman cabai besar di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Hasil Kesesuaian lahan aktual yaitu sesuai marginal (S3) dengan faktor pembatas ketersediaan air yaitu curah hujan tinggi kategori S3wa pada semua unit lahan dan faktor pembatas media perakaran yaitu kedalaman tanah kategori S3rc pada unit lahan 4 dan 7. Usaha perbaikan yang dilakukan untuk curah hujan tinggi yaitu dengan membuat saluran drainase sedangkan usaha perbaikan yang dilakukan untuk kedalaman tanah yaitu dengan pengolahan tanah. Faktor pembatas Hara Tersedia seperti N Total, P2O5, dan K2O kategori S2na, usaha perbaikan yang dilakukan yaitu dengan pemupukan, faktor pembatas bahaya erosi yaitu lereng dan bahaya erosi kategori S2eh dengan usaha perbaikan yaitu pembuatan teras dan penanaman sejajar kontur. Jenis usaha yang diberikan untuk menjadikan lahan menjadi potensial (S1) dengan tingkat pengelolaan rendah, sedang, dan tinggi. Tentunya biaya yang dikeluarkan sesuai tingkat pengelolaan lahan baik sedang maupun tinggi. Usaha perbaikan kesesuaian lahan aktual dilakukan sesuai faktor pembatas pada setiap unit lahan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kesesuaian Lahan Aktual dan Potensial; Faktor pembatas; Unit Lahan; Cabe Merah Besar
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROTEKNOLOGI
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 31 Jul 2023 01:56
Last Modified: 31 Jul 2023 01:56
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3492

Actions (login required)

View Item View Item