Karakteristik Wirausaha dan Perilaku Agribisnis Petani Muda Pada Pengelolaan Usahatani Kopi (Studi Kasus pada Petani Kopi di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng)

Nirmala Dewi, Nirmala (2023) Karakteristik Wirausaha dan Perilaku Agribisnis Petani Muda Pada Pengelolaan Usahatani Kopi (Studi Kasus pada Petani Kopi di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Sampul.pdf

Download (15kB)
[img] Text
Pengesahan.pdf

Download (247kB)
[img] Text
Ringkasan.pdf

Download (103kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (149kB)
[img] Text
Pedahuluan.pdf

Download (363kB)
[img] Text
Hasil dan Pembahasan.pdf

Download (416kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (368kB)

Abstract

Keberhasilan agribisnis kopi membutuhkan dukungan semua pihak yang terkait dalam proses produksi kopi, pengolahan dan pemasaran komoditas kopi. Upaya meningkatkan produktivitas dan mutu kopi terus dilakukan sehingga daya saing kopi di Indonesia dapat bersaing di pasar dunia. Keberlanjutan agribisnis di masa yang akan datang sangat dipengaruhi oleh perilaku petani dalam menjalankan usahanya. Gambaran mengenai perilaku petani muda dalam menjalankan agibisnisnya diperlukan sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan perilaku agribisnis secara menyeluruh dari mulai proses produksi hingga pemasaran. Penelitian ini bertujuan : (1) Mendeskripsikan karakteristik wirausaha petani muda pada pengelolaan usahatani kopi di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, (2) Menganalisis perilaku agribisnis petani muda pada subsistem hulu dalam pengelolaan usahatani kopi, (3) Menganalisis perilaku agribisnis petani muda pada subsistem onfarm dalam pengelolaan usahatani kopi, (4) Menganalisis perilaku agribisnis petani muda pada subsistem hilir dalam pengelolaan usahatani kopi, (5) Menganalisis perilaku agribisnis petani muda pada subsistem lembaga penunjang dalam pengelolaan usahatani kopi, (6) Menganalisis hubungan antara karakteristik wirausaha dengan perilaku agribisnis petani muda dalam pengelolaan usahatani kopi. Studi kasus dalam penelitian ini adalah petani kopi yang ada di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng. Penetapan sampel dilakukan dengan metode purposive berdasarkan usia petani 20-39 tahun dan dilaksanakan wawancara secara langsung dengan petani. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 50 orang petani kopi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Tidak ada petani yang memiliki karakteristik wirausaha dengan kategori sangat rendah, kategori rendah, dan kategori sedang. Sebanyak 82% petani memiliki karakteristik wirausaha dengan kategori tinggi, 18% petani memiliki karakteristik wirausaha dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan karakteristik wirausaha petani muda sangat mendukung untuk pengembangan pengelolaan usahatani kopi di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, (2) Perilaku agribisnis subsistem hulu pada kegiatan pengadaan sarana produksi, sebanyak 76% petani mendapatkan input produksi seperti pupuk dan pestisida dengan cara membeli di toko pertanian. Sementara itu, sebanyak 24% petani untuk memenuhi kebutuhan saprodi dengan mengharapkan bantuan atau subsidi pupuk dari pemerintah. Pada pengadaan modal finansial sebanyak 66% menggunakan modal sendiri, sedangkan sisanya sebanyak 34% petani menggunakan modal pinjaman dari lembaga keuangan, perbankan atau mengakses modal melalui mitra bisnisnya, (3) Perilaku agribisnis subsistem budidaya (On farm) penerapan teknik budidaya petani muda pada pengelolaan usahatani kopi rata-rata 68% petani melakukan pengembangan dalam teknik budidaya kopi, sedangkan sebanyak 32% petani tidak melakukan pengembangan teknik budidaya kopi karna masih menggunakan teknik budidaya secara konvensional dan belum mengikuti anjuran PPL, (4) Perilaku agribisnis subsistem hilir kegiatan pasca panen petani muda pada pengelolaan usahatani kopi rata-rata 75% petani melakukan kegiatan pasca panen sedangkan sebanyak 25% petani tidak melakukan kegiatan pasca panen, (5) Pada subsistem lembaga penunjang sebanyak 74% petani tergabung dalam kelompok tani, sedangkan sebanyak 26% petani belum tergabung dalam kelompok tani. Petani muda yang sudah mengakses lembaga keuangan sebanyak 18% petani, sedangkan yang belum bisa mengakses lembaga keuangan sebanyak 82% petani. Modal usahatani menggunakan modal sendiri serta bantuan mitra. Sebanyak 92% petani telah mengikuti kegiatan penyuluhan, (6) Hubungan antara karakteristik wirausaha dengan perilaku agribisnis petani muda pada pengelolaan usahatani kopi dari keempat sub variabel, terdapat hubungan yang nyata dan positif.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Karakteristik, Agribisnis, Petani Muda, Usahatani Kopi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 04 Aug 2023 00:03
Last Modified: 04 Aug 2023 00:03
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3567

Actions (login required)

View Item View Item