Analisis Pendapatan, Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Pengolahan Produk Kopi Bubuk Borong Di Kabupaten Sinjai (Studi Kasus pada CV. BA di Desa Bonto Tengnga Kecamatan Sinjai Borong).

Nurul wahda, wahda (2023) Analisis Pendapatan, Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Pengolahan Produk Kopi Bubuk Borong Di Kabupaten Sinjai (Studi Kasus pada CV. BA di Desa Bonto Tengnga Kecamatan Sinjai Borong). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (197kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN .pdf

Download (183kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (11kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (19kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (318kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (307kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (302kB)

Abstract

Tanaman kopi (Coffea) merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tanaman ini membutuhkan waktu tiga tahun dari saat perkecambahan sampai menjadi tanaman berbunga dan menghasilkan buah kopi (Putra, 2022). Semua species kopi berbunga berwarna putih yang beraroma wangi. Bunga tersebut muncul pada ketiak daunnya. Adapun buah kopi tersusun dari kulit buah (Epicarip), daging buah (Mesocarp) dikenal dengan sebutan pulp, dan kulit tanduk (Endocarp). Buah yang terbentuk akan matang selama 7-12 bulan. Setiap buah kopi memiliki dua biji kopi. Biji kopi dibungkus kulit keras disebut kulit tanduk (parchment skin). Penelitian ini memiliki tujuan yakni : (1) Mendeskripsikan proses produksi kopi biji menjadi kopi bubuk pada CV. BA di Desa Bonto Tengnga, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. (2) Mendeskripsikan produksi dan menganalisis pendapatan yang diperoleh dari proses pengolahan kopi bubuk pada CV. BA. (3) Menganalisis nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kopi biji menjadi kopi bubuk pada CV.BA. (4) Menganalisis kelayakan usaha pengolahan kopi bubuk pada CV. BA. Penelitian ini merupakan studi kasus pada usaha pengolahan kopi bubuk pada CV. BA di Desa Bonto Tengnga Kecamatan Sinjai Borong mulai Mei sampai Juli 2023. Pengambilan informan dilakukan secara sengaja (purposive sampling method) yang berjumlah 5 orang, terdiri dari 1 orang sebagai pemilik dan 4 orang sebagai karyawan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan, analisis nilai tambah, analisis kelayakan usaha (R/C-Ratio), dan analisis Break Event Poin (BEP). Hasil dari penelitian ini yakni : (1) Proses produksi kopi biji menjadi kopi bubuk pada CV. BA melalui beberapa tahapan yaitu pengadaan bahan baku, proses seleksi biji kopi, proses penyangraian, proses pendinginan, proses pembubukan, kemudian proses pengemasan. (2) Rata-rata produksi kopi bubuk yang dihasilkan oleh CV. BA adalah 1.800 bungkus per hari atau 43.200 bungkus per bulan Rata-rata pendapatan adalah Rp 4.688.626 per hari atau Rp. 112.527.046 per bulan. (3) Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kopi biji menjadi kopi bubuk sebesar Rp 17.088,89/kg dengan ratio nilai tambah 37,98%. (4) Ratio nilai tambah tersebut dinyatakan sedang karena ratio nilai tambahnya di atas 15%. Adanya nilai tambah dari pengolahan kopi biji menjadi kopi bubuk, CV. BA mendapatkan keuntungan sebesar 1,35, Sehingga pengolahan kopi bubuk ini layak untuk diusahakan. Pengolahan kopi bubuk Borong, diperoleh nilai BEP Produksi = 840,39 Bungkus (riil = 43.200 bungkus), BEP penerimaan = Rp. 223,31/Bungkus (riil = Rp. 10.000/Bungkus).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisis Pendapatan, Nilai tambah, dan Kelayakan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 07 Aug 2023 00:07
Last Modified: 07 Aug 2023 00:07
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3629

Actions (login required)

View Item View Item