Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Modal Sosial terhapat Produksi Padi Pulu Mandoti (Studi Kasus Pada Petani Padi di Desa Salukanan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang.

Fatmawati, Fatmawati (2023) Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Modal Sosial terhapat Produksi Padi Pulu Mandoti (Studi Kasus Pada Petani Padi di Desa Salukanan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Sampul.pdf

Download (41kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (46kB)
[img] Text
RINGKASAN .pdf

Download (14kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (59kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (447kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB)

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan utama yang dibudidayakan di Indonesia. Salah satu padi yang dibudidayakan di Indonesia yaitu ketan merah (Padi Pulu Mandoti) ada di Kebupaten enrekang. Padi Pulu Mandoti ini merupakan salah satu jenis beras lokal, berupa ketan wangi yang langka dan bernilai ekonomi tinggi dengan harga Rp. 60.000/liter. Budidaya tanaman padi lokal ini merupakan budaya turun-temurun yang dapat tumbuh dengan baik di atas ketinggian 700 meter dpl dan dibudidayakan hanya pada dua desa dan lima dusun di Kecamatan Baraka, salah satunya adalah Desa Salukanan. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan faktor sosial ekonomi dan modal sosial petani padi Pulu Mandoti. (2) Menganalisis tingkat modal sosial petani padi Pulu Mandoti. (3) Mendeskripsikan jumlah produksi dan menganalisis pendapatan padi Pulu Mandoti. (4) Menganalisis faktor sosial ekonomi dan modal sosial yang berpengaruh terhadap produksi padi Pulu Mandoti. Penelitian dilaksanakan dalam waktu 3 bulan pada bulan Mei hingga Juli 2023 di Desa Salukanan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 200 orang, jumlah sampel diambil sebanyak 50% dari populasi, maka sampel yang diambil yaitu 100 orang dipilih secara acak sederhana (simple random sampling). Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif, kualitatif, kuantitatif dan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan (1) Faktor sosial ekonomi terdiri dari umur petani rata-rata 51 tahun, pengalaman berusahatani rata-rata 30 tahun, jumlah anggota rata-rata 4 orang, luas lahan rata-rata 0,39 ha, tenaga kerja rata-rata 3 orang, modal rata-rata Rp 1.290.196 Modal sosial terdiri dari 4 unsur yaitu saling percaya, jaringan sosial, saling membantu dan partisipasi. (2) Tingkat modal sosial yang terdiri dari saling percaya, jaringan sosial, saling membantu dan partisipasi di Desa Salukanan menunjukan tingkat modal sosial dalam kategori tinggi dengan kriteria 94,30%. (3) Produksi usahatani padi Pulu Mandoti di Desa Salukanan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang yaitu rata-rata sebanyak 123,1 kg/petani atau rata-rata 312,2 kg/ha dengan pendapatan sebesar Rp. 6.128.204/petani atau Rp 15.475.262/ha (4) Faktor sosial ekonomi dan modal sosial secara serempak berpengaruh signifikan terhadap produksi padi Pulu Mandoti di Desa Sakukanan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Secara parsial yang berpengaruh signifikan terhadap produksi padi Pulu Mandoti di Desa Salukanan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang yaitu luas lahan, tenaga kerja dan modal sedangkan yang tidak berpengaruh signifikan secara pasial terhadap produksi padi Pulu Mandoti Desa Salukanan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang yaitu umur, pengalaman berusahatani, jumlah keluarga, dan modal sosial.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sosial Ekonomi, Jaringan sosial, Partisipasi, Saling Percaya, Padi, Pulu Mandoti
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 07 Aug 2023 07:09
Last Modified: 07 Aug 2023 07:09
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3666

Actions (login required)

View Item View Item