Analisis Kelayakan dan Risiko Usahatani Sayuran Hidroponik Di Kota Makassar (Studi Kasus pada Usaha Deedad Hidroponik, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate)

Lisdamayanti Nur, Lisda (2023) Analisis Kelayakan dan Risiko Usahatani Sayuran Hidroponik Di Kota Makassar (Studi Kasus pada Usaha Deedad Hidroponik, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

	Text SAMPUL.pdf Download (41kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (760kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (33kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (39kB)
	Text BAB 1.pdf Download (83kB)
	Text BAB 5.pdf Download (386kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB)

Abstract

Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai medianya, di mana nutrisi yang awalnya diserap dari tanah digantikan dengan air yang telah diberikan campuran unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Sayuran yang ditanam secara hidroponik memiliki harga jual lebih mahal dibandingkan dengan sayuran yang ditanam secara konvensional dan perlunya menyakinkan bahwa usaha dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik sulit dikarenakan cuaca, suhu ekstrim, serta serangan hama maupun penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses budidaya sayuran hidroponik pada Usaha Deedad Hidroponik, di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, (2) Menganalisis pendapatan usahatani sayuran hidroponik, (3) Menganalisis kelayakan usahatani sayuran hidroponik, (4) Mengalisis tingkat risiko produksi usahatani sayuran hidroponik. Penelitian ini dilakukan pada Usaha Deedad Hidroponik di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate selama 3 bulan dari bulan Mei sampai Juli 2023. Responden atau informan yang dijadikan sumber data adalah 1 orang pimpinan Deedad Hidroponik, 2 orang bagian produksi dan 1 orang bagian administrasi dan pemasaran . Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deksriptif dan analisis kuantitatif yaitu pendapatan, kelayakan dan risiko usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Persiapan lahan digunakan untuk membersihkan gulma, lumut dan sisa tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman yang akan di tanam, persemaian dilakukan dengan menggunakan rockwool kemudian dilubangi dan memasukkan benih ke dalam lubang dan disimpan di tempat yang gelap, pembesaran pertama/peremajaan dilakukan pada usia tanaman umur muda 14 HSS (Hari Setelah Semai) dipindahkan ketempat rak talang peremajaan, pembesaran kedua/pendewasaan dilakukan setelah pembesaran pertama/peremajaan pada tanaman kemudian dipindahkan ketempat rak talang pendewasaan, pemanenan dilakukan kalau tanaman yang sudah memenuhi kriteria panen, penyortiran dan pengemasan dilakukan dengan membuang duan-daun tua, daun kuning, daun bolong atau robek kemudain ditimbang sesuai permintaan konsumen, (2) Pendapatan yang diperoleh dalam usahatani sayuran hidroponik pada Deedad Hidroponik sebesar Rp9.272.492 per bulan, (3) Kelayakan Usaha Deedad Hidroponik memperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,44, lebih dari satu yang artinya produk menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Hasil perhitungan BEP Multi Product Rupiah sayuran hidroponik sebesar Rp19.880.334 sedangkan BEP unit setiap sayuran hidroponik yaitu selada sebesar 141 kg, pakcoy sebesar 133 kg, kangkung sebesar 135 kg, bayam sebesar 135 kg. Hasil perhitungan Pay Back Period (PBP) usahatani sayuran hidroponik di Usaha Deedad Hidroponik dalam jangka waktu 4 bulan, (4) Risiko produksi yang dihadapi sayuran hidroponik pada usaha Deedad Hidroponik rendah karena nilai koefisien variasi (CV) setiap sayuran hidroponik yaitu selada, pakcoy, kangkung dan bayam memiliki tingkat risiko produksi yang rendah.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Pendapatan, Kelayakan, Resiko Produksi, Sayuran Hidroponik
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User:	operator 12
Date Deposited:	08 Aug 2023 06:14
Last Modified:	08 Aug 2023 06:14
URI:	http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3677

Actions (login required)

View Item