METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA AGROINDUSTRI TAHU DI KABUPATEN BONE (Studi Kasus pada Usaha Agroindustri Tahu Bude Sri di Desa Wanuawaru, Kecamatan Libureng)

NANDA HERAWANTY, HERAWANTY (2023) METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA AGROINDUSTRI TAHU DI KABUPATEN BONE (Studi Kasus pada Usaha Agroindustri Tahu Bude Sri di Desa Wanuawaru, Kecamatan Libureng). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (281kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (365kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (186kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (300kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (318kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (686kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (507kB)

Abstract

Kedelai adalah salah satu jenis tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti susu, kecap, tahu, dan tempe. Harga pokok produksi adalah suatu aspek yang sangat penting dalam perusahaan. Tanpa adanya perhitungan harga pokok produksi yang tepat dan benar, maka perusahaan yang bersangkutan tidak akan mengetahui dengan pasti keuntungan yang diperolehnya atau mungkin juga kerugian yang dideritanya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses produksi tahu pada Industri Tahu. (2) Menganalisis biaya yang dikeluarkan oleh Industri Tahu (3) Menganalisis harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing dan variabel costing. (4) Menganalisis jumlah produk dari besarnya produksi tahu pada Industri Tahu di Desa Wanuawaru, Kecanatan Libureng, Kabupaten Bone. Penelitian ini dilakukan di pabrik Industri Tahu selama 3 bulan yaitu dari bulan Juni – Agustus 2023. Penelitian ini merupakan studi kasus pada industri tahu Desa Wanuawaru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone. Responden atau Informan yang dijadikan sumber data adalah pemilik atau pimpinan dan bagian produksi yang dilakukan secara sensus (secara keseluruhan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Proses poduksi kedelai menjadi tahu yaitu dimulai dari pengadaan bahan baku kedelai, perendaman kedelai selama 3 jam, penyaringan kedelai, penggilingan kedelai, pemasakan bubur kedelai, penambahan cuku ¼ air minum kedalam sari kedelai, sari kedelai dicetak menjadi tahu, tahu hasil cetak dipotong sesuai ukuran, disimpan dalam baskom dengan menggunakan air setelah itu kemudian dilakukan pemasaran. 2) Besar biaya yang dikeluarkan pada pabrik Industri tahu di Desa Wanuawaru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone sebesar Rp. 66.122.892 yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead variabel, biaya overhead tetap, biaya pemasaran dan administrasi. 3)Total harga pokok full costing yang didapatkan sebesar Rp. 65.922.892 dengan harga pokok produksi sebesar Rp. 569. Total harga poko produksi variabel costing sebesar Rp. 65.870.000 dengan harga pokok produksi Rp. 568. 4) Laba yang diperoleh dari produksi tahu pada pabrik Industri Tahu adalah sebesar Rp. 14.973.170 perbulan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Full Costing dan Variabel Costing, Harga Pokok Produksi Tahu.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 08 Aug 2023 06:15
Last Modified: 08 Aug 2023 06:15
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3685

Actions (login required)

View Item View Item