Analisis Tingkat Risiko dan Perilaku Petani pada Usahatani Cincau Hitam (Mesona Palustris BL) (Studi Kasus di Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara Kabupaten Luwu)

Esti, Esti (2023) Analisis Tingkat Risiko dan Perilaku Petani pada Usahatani Cincau Hitam (Mesona Palustris BL) (Studi Kasus di Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara Kabupaten Luwu). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Sampul.pdf

Download (27kB)
[img] Text
Halaman pengesahan.pdf

Download (412kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (148kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (158kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (281kB)
[img] Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf

Download (779kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (268kB)

Abstract

Tanaman yang dikenal sebagai cincau hitam sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi lokal dan menyediakan lapangan kerja bagi banyak keluarga. Mengingat volume produksi cincau hitam kualitas ekspor, Indonesia memiliki prospek yang sangat baik untuk budidaya cincau hitam. Risiko adalah terjadinya ketidakpastian yang dihadapi, potensi kerugian, dan pemeliharaan hasil yang dicapai dengan hasil yang diantisipasi. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan pemanfaatan sarana produksi pada budidaya cincau hitam di Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara Kabupaten Luwu; (2) mendeskripsikan proses produksi cincau hitam; (3) mengidentifikasi jumlah produksi dan menganalisis pendapatan usahatani cincau hitam; (4) menganalisis risiko produksi dan risiko pendapatan usahatani cincau hitam; dan (5) menganalisis perilaku petani dalam menghadapi risiko pada cincau hitam. Penelitian dilaksanakan di Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara Kabupaten Luwu. Pada bulan Juni hingga Agustus 2023, penelitian ini dilakukan. Populasi dan sampel penelitian sebanyak 35 individu adalah produsen cincau hitam di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu. Metode sampel jenuh adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif, pendapatan, produksi, dan risiko pendapatan, serta analisis perilaku petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) setiap petani rata-rata menggunakan 3 botol pestisida Regent, 3 botol pestisida Supremo, dan 537 kg pupuk urea di fasilitas produksi setiap tahunnya. Mereka juga menggunakan rata-rata 456 kg pupuk Phonska dan 537 kg pestisida Supremo. Rata-rata 17 orang bekerja untuk setiap petani. (2) Pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, penyemprotan hama dan penyakit, penyiangan, dan pemanenan merupakan tahapan dalam pembuatan cincau hitam. (3) Hasil rata-rata petani cincau hitam adalah 2.677 kg, dan keuntungan rata-rata dari usahatani cincau hitam adalah Rp. 15.956.250/petani, (4) Risiko produksi tergolong rendah sebesar 0,327 dan risiko pendapatan tergolong rendah sebesar 0,296. (5) Petani di Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara Kabupaten Luwu dikategorikan risk averse dalam perilakunya ketika menghadapi risiko.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Cincau Hitam, Produksi, Pendapatan, Risiko, Perilaku Petani
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 10 Aug 2023 04:33
Last Modified: 10 Aug 2023 04:33
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3752

Actions (login required)

View Item View Item