Analisis Risiko dan Kelayakan Usahatani Kelapa Sawit ((Elaesis Guineensis Jacq) di Desa Leling, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat

Cantika Sari, Cantika (2023) Analisis Risiko dan Kelayakan Usahatani Kelapa Sawit ((Elaesis Guineensis Jacq) di Desa Leling, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Sampul.pdf

Download (223kB)
[img] Text
Halaman pengesahan .pdf

Download (780kB)
[img] Text
Ringkasan.pdf

Download (108kB)
[img] Text
Daftar isi.pdf

Download (92kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (161kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (276kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (127kB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan dan utama Indonesia yang produk utamanya terdiri dari minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan minyak inti sawit (Palm Kernel Oil/PKO) kelapa sawit memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan menjadi salah satu penyumbang devisa negara yang terbesar dibandingkan dengan komoditas perkebunan lainnya. Produk ini dapat diolah menjadi bermacam-macam produk lanjutan untuk industri makanan seperti minyak goreng, mentega, alkohol, metil serta untuk industri non pangan seperti deterjen, kosmetik, dan lainnya. Selain itu, minyak kelapa sawit juga memiliki kandungan kalori, vitamin, asam lemak essensial dan dapat juga digunakan sebagai obat jantung koroner dan kanker. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeksripsi proses produksi budidaya kelapa sawit di Desa Leling, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju. (2) Mengidentifikasi jumlah produksi dan menganalisis pendapatan petani kelapa sawit. (3) Menganalisis kelayakan usahatani kelapa sawit. (4) Menganalisis tingkat risiko produksi, harga, pendapatan dan pasca panen yang dihadapi petani kelapa sawit. Populasi dalam penelitian ini petani kelapa sawit sebanyak 170 orang. Jumlah sampel diambil 20% dari populasi yaitu 34 orang. responden petani dilakukan dengan metode sampel acak sederhana atau (simple randomsampling). Meteode analisis data yang digunakan analisis deskripsi, analisis pendapatan, analisis kelayakan dan analisis risiko (risiko peoduksi, harga, pendapatan dan pascapanen). Hasil penelitian yakni, 1) Budidaya kelapa sawit terdiri atas kegiatan yaitu penanaman kelapa sawit, pemeliharaan tanaman dan pemanenan. 2) Proses Produksi Kelapa Sawit rata-rata 28.807/ha dan 56.125 perpetani Pendapatan. petani kelapa sawit mengalami peningkatan dengan jumlah pendapatan satu tahun rata-rata adalah Rp.42.319.632/ha dan pendapatan perpetani Rp.82.543.701. 3) Kelayakan, berdaarka nilai R/C rasio sebesar 3,77 maka dapat dikatakan usahatani kelapa sawit layak untuk diusahakan. 4) Risiko-risiko yang dihadapi petani di Desa Leling, Kecamatan Tommo, yaitu risiko produksi, harga, pendapatan, dan pascapanen. menunjukkan bahwa risiko tergolong risiko rendah. Risiko produksi kelapa sawit diperoleh nilai Koefisien Variasi (CV) sebesar 0,0071, Risiko harga kelapa sawit diperoleh nilai Koefisien Variasi (CV) sebesar 0,0034, Risiko pendapatan kelapa sawit diperoleh nilai Koefisien Variasi (CV) sebesar 0,00718 dan Risiko pascapanen kelapa sawit dengan jumlah yang hilang 1.683,741/kg. Total Revenue yang hilang Rp3.367.482. Wt-Loss akibat TBS mentah yang tersortis oleh pabrik sebesar 3%.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Risiko, Kelayakan, Kelapa Sawit
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 10 Aug 2023 06:23
Last Modified: 10 Aug 2023 06:23
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3761

Actions (login required)

View Item View Item