FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DEKOMPRESI PADA NELAYAN PENYELAM SUKU BAJO DI DESA TINAKIN LAUT KECAMATAN BANGGAI KABUPATEN BANGGAI LAUT

Amus, Aulia Putri R. (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DEKOMPRESI PADA NELAYAN PENYELAM SUKU BAJO DI DESA TINAKIN LAUT KECAMATAN BANGGAI KABUPATEN BANGGAI LAUT. Masters thesis, Fakultas kesehatan Masyarakat.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (32kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (158kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (157kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (240kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (315kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (434kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (206kB)

Abstract

Decompression sickness atau penyakit dekompresi adalah penyakit yang disebabkan oleh pengurangan tekanan lingkungan secara cepat yang cukup untuk menyebabkan pembentukan gelembung dari gas-gas dalam jaringan tubuh. Menurut data dari Word Health Organization (WHO, 2017) 80% orang yang tinggal di negara berkembang menderita gangguan pendengaran. Angka kasus penyakit dekompresi di Amerika Serikat untuk tipe ll (berat) sebanyak 2,28 kasus per 10.000 penyelam, tipe I (ringan) tidak diketahui datanya, dikarenakan mereka tidak mencari pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan Kejadian Penyakit Dekompresi pada nelayan penyelam Suku Bajo di Desa Tinakin Laut Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total sampling dengan jumlah sampel 85. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (P=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan secara signifikan dengan kejadian penyakit dekompresi pada nelayan penyelam suku bajo di Desa Tinakin Laut Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut yakni umur (p = 0,000), pengetahuan (p = 0,026), lama menyelam (p = 0,031) dan penggunaan APD (p = 0,018) dan tidak ada hubungan secara signifikan dengan kejadian penyakit dekompresi pada nelayan penyelam suku bajo di Desa Tinakin Laut Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut yakni frekuensi menyelam (p = 0,412). Penelitian ini menyarankan kepada nelayan penyelam agar selalu memperhatikan umur, frekuensi menyelam, lama menyelam dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk keselamatan dan kesehatan

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Dekompresi, Nelayan penyelam, umur, Pengetahuan, frekuensi menyelam, lama menyelam, Alat Pelindung Diri (APD).
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS
Depositing User: operator 8
Date Deposited: 28 Aug 2023 07:31
Last Modified: 28 Aug 2023 07:31
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3837

Actions (login required)

View Item View Item