Analisis Nilai Tambah dan Efisiensi Alokatif Agroindustri Penyulingan Minyak Daun Cengkeh. (Studi Kasus UMKM Raihan di Desa Buntu Barana Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang

Nur Asyiah, Asyiah (2023) Analisis Nilai Tambah dan Efisiensi Alokatif Agroindustri Penyulingan Minyak Daun Cengkeh. (Studi Kasus UMKM Raihan di Desa Buntu Barana Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (17kB)
[img] Text
halaman pengesahan.pdf

Download (880kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (185kB)
[img] Text
DAFTAR IS1.pdf

Download (203kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (410kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (574kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (123kB)

Abstract

Nilai tambah adalah pertambahan nilai sebuah komoditas karena adanya suatu proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dalam proses produksi. Nilai tambah dapat dilihat dari dua aspek yaitu nilai tambah untuk pengolahan dan nilai tambah untuk pemasaran. Besarnya nilai tambah karena proses pengolahan didapat dari pengurangan biaya bahan baku dan input lainnya terdapat nilai produk yang dihasilkan, tidak termasuk tenaga kerja Efisiensi alokatif merupakan kemampuan dan ketersediaan unit ekonomi untuk beroperasi pada tingkat nilai produk marginal sama dengan biaya marginal. Efisiensi alokatif dikatakaan efisiensi apabila nilai dari produk marjin sama dengan harga produk faktor produksi. Efisiensi harga atau alokatif menunjukkan hubungan biaya produksi dan output. Tujuan penelitian adalah (1) Mendeskripsikan proses penyulingan minyak daun cengkeh pada UMKM Raihan di Desa Buntu Barana, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, (2) Mengidentifikasi jumlah produksi dan menganalisis pendapatan pada UMKM Raihan, (3) Menganalisis nilai tambah pada UMKM Raihan, (4) Menganalisis efisiensi alokatif pada UMKM Raihan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Buntu Barana, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang. Penelitian Ini di lakukan pada bulan Mei- Juli 2023. Informan yang dijadikan sumber data adalah 1 orang pimpinan UMKM Raihan, 3 orang bagian produksi dan 1 orang bagian pemasaran. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yaitu analisis pendapatan, analisis nilai tambah dan analisis efisiensi alokatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) proses produksi minyak cengkeh melalui beberapa tahap yaitu :persiapan bahan baku, penyulingan pendinginan, penyaringan dan pengemasan. (2) hasil perhitungan pendapatan pada UMKM Raihan di Desa Buntu Barana Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang dalam satu bulan yaitu Rp. 31.450.942 (menguntungkan), (3) hasil perhitungan Analisis Nilai Tambah menggunakan Metode Hayami menunjukan bahwa nilai tambah minyak daun cengkeh yaitu Rp 4.066,1 dan rasio nilai tambah yaitu 66,43% sehingga kriteria tersebut tergolong (tinggi), (4 ) pada efisiensi alokatif UMKM Raihan di Desa Buntu Barana, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang tidak efisien karna pada bahan baku sebesar -13,63 Kg dan efisien alokatif pada tenaga kerja sebesar 0,083 HOK dimana angka tersebut kurang dari satu sehingga efisiensi alokatif bahan baku dan tenaga kerja tidak efisien.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Minyak Daun Cengkeh, Nilai Tambah, Efisiensi Alokatif
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 28 Aug 2023 07:32
Last Modified: 28 Aug 2023 07:32
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3848

Actions (login required)

View Item View Item