Maska, Asry Jaya (2022) TINJAUAN SOSIO YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENCABULAN DI BAWAH UMUR (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Watampine). Other thesis, Univeritas Muslim Indonesia.
Text
Asrhy Jaya Maska_04020180376.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya pencabulan anak dibawah umur di Kabupaten Bone dan untuk mengetahui upaya Pengadilan Negeri Watampone terhadap tindak pidana pencabulan anak dibawah umur. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bone dengan memilih instansi yang terkait dengan perkara ini yakni Pengadilan Negeri Watampone Kelas IA. Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga mengungkapkan hasil yang diharapkan dan kesimpulan atas permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama: Faktor-faktor penyebab terjadinya pencabulan anak dibawah umur di Kabupaten Bone disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam menahan hasrat seksualnya yang berujung pada pelampiasan nafsu kepada anak dibawah umur. Selain itu, kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak, entah disebabkan kesibukan atau keretakan rumah tangga (broken home) membuat anak kadang berhadapan dengan hal-hal yang tidak ia duga, seperti terjerumus pada tindakan pelecehan seksual atau pencabulan. Kedua: Upaya Pengadilan Negeri Watampone terhadap tindak pidana pencabulan anak dibawah umur dilaksanakan sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana tugas dan wewenang Pengadilan Negeri untuk memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama. Adapun efektivitas penegakan hukumnya, Pengadilan Negeri melalui Hakim harus senantiasa jeli memeriksa, menilai dan memutuskan suatu kasus/perkara dengan disertai dengan pertimbangan�pertimbangan yang dapat menerangkan perkara yang sedang dihadapi. Selain itu, dalam menghadapi perkara pencabulan anak dibawah umur, pihak Pengadilan Negeri harus memperhatikan bentuk pemenuhan hak dan perlindungan hukum bagi korban. Bentuk perlindungan yang diberikan oleh majelis hakim ditempuh dengan memperhatikan kondisi psikologis korban dan penyediaan ruang ramah bagi anak sebagai sarana pemulihan trauma psikis yang dialami oleh anak korban pencabulan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM |
Depositing User: | operator 2 |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 06:55 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 06:55 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3972 |
Actions (login required)
View Item |