PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF PADA TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Kasus di Polrestabes Kota Makassar)

Aksa, A. Ismi (2023) PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF PADA TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Kasus di Polrestabes Kota Makassar). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
A Ismi Aksa_04020190502.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://fh.umi.ac.id/

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk: (1) Mengetahui dan menganalisis penerapan keadilan restoratif pada tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak di Polrestabes Kota Makassar. (2) Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menghambat penerapan keadilan restoratif pada tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak di Polrestabes Kota Makassar.Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan yang dilakukan dengan mengadakan wawancara langsung dengan 10 responden di lingkup Polrestabes Kota Makassar. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penerapan keadilan restoratif pada tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak di Polrestabes Kota Makassar dilakukan mulai dari penerimaan laporan, penyelidikan dan penyidikan melalui diversi dengan pertimbangan dapat dilakukan jika ancaman pidana dari tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak yang dibawah 7 (tujuh) tahun dan telah ada kesepakatan perdamaian kedua belah pihak. (2) Faktor-Faktor yang menghambat penerapan keadilan restoratif pada tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak di Polrestabes Kota Makassar adalah faktor undang-undang, faktor sumber daya penyidik, faktor kesepakatan, faktor masyarakat, dan faktor sarana dan prasarana.Rekomendasi penelitian: (1) Kedepannya pengaturan hukum mengenai keadilan restoratif pada anak harus secara tegas diatur menganai mekanisme keadilan restoratif dengan jalan memulihkan seperti keadaan semula di tingkat penyidikan terhadap perkara yang melibatkan anak sebagai pelaku tindak pidana, sehingga tidak hanya dengan melalui diversi tetapi dengan adanya ketentuan perundang-undangan maka memberi ruang kepada penyidik untuk mewujudkan perdamaian kedua belah pihak. (2) Melakukan peningkatan sumber daya manusia yang dipersiapkan sebagai pihak yang kompeten dan juga peningkatan sarana dan prasarana sehingga penerapan keadilan restoratif pada tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak dapat berjalan secara lebih efektif.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM
Depositing User: operator 2
Date Deposited: 07 Sep 2023 06:57
Last Modified: 07 Sep 2023 06:57
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3981

Actions (login required)

View Item View Item