Julianto, Adrian (2023) PEMBERIAN REMISI KEPADA WARGA BINAAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN TAKALAR. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
Adrian Julianto_04020190643.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terkaitprosedur pemberian remisi kepada warga binaan penyalahgunaannarkotika di Lapas Takalar dan untuk mengetahui dan menganalisis faktoryang menghambat pemberian remisi kepada warga binaanpenyalahgunaan narkotika di Lapas Takalar.Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris. Adapun lokasipenelitian ialah Lembaga Pemasyarakatan Takalar.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pemberian remisikepada warga binaan penyalahgunaan narkotika di Lapas Takalardilaksanakan secara online dengan menggunakan Sistem InformasiPemasyarakatan yang terintegrasi antara lapas, Kantor Wilayah danDirektorat Jenderal pemasyarakatan melalui aplikasi SDP (SistemDatabase Pemasyarakatan) atas rekomendasi dari Kepala Lapasberdasarkan pertimbangan dari TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan)Lembaga Pemasyarakatan Takalar. Dan adapun faktor yang menghambatpemberian remisi kepada warga binaan penyalahgunaan narkotika diLapas Takalar dapar dilihat dari unsur atau komponen dalam sistemhukum yaitu, Komponen Struktur, Subtansi Hukum dan Budaya Hukum.Rekomendasi penelitian ini adalah diharapkan kepada pemerintahkhususnya Menteri Hukum dan HAM untuk membentuk suatu peraturankhusus terkait remisi bagi penyalahgunaan narkotika. Hal ini bertujuanuntuk memberikan kejelasan dalam pemberian remisi seperti besaranremisi, kapan diberikannya, syarat-syaratnya serta prosedur dan pejabatyang berwenang memberikannya. Selain itu, diharapkan peraturantersebut dapat melihat kondisi para narapidana mengingat bahwa setiapwarga binaan memiliki kondisi dan situasi yang berbeda-beda, sehinggaperlu adanya peraturan yang memperhitungkan hal tersebut dan jugadiharapkan kepada Kepala Lapas khususnya Kepala Lapas Takalar untukmembina para penyalahgunaan narkotika dengan sebaik-baiknya, agarketika para penyalahgunaan narkotika mendapatkan hak remisinya merekatidak akan mengulangi kejahatan yang sama atau residivis. Selain itudiharapkan juga untuk terus meningkatkan kualitas program pembinaanbagi warga binaan agar dapat meminimalisir faktor-faktor yangmenghambat pemberian remisi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM |
Depositing User: | operator 2 |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 06:57 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 06:57 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3989 |
Actions (login required)
View Item |