PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (Studi Kasus di Polres Kabupaten Gowa)

Ikhwani A. AZ, Andi Husnul (2023) PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (Studi Kasus di Polres Kabupaten Gowa). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Andi Husnul Ikhwani_04020190712.pdf

Download (871kB)
Official URL: http://fh.umi.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses penyidikan terhadap pelaku penganiayaan di wilayah hukum Polres Gowa dan faktor apa saja yang menghambat proses penyidikan terhadap pelaku penganiayaan di Polres Gowa.Penelitian ini dilaksanakan di Polres Gowa dengan menggunakan metode penelitian berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dilapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi.Dari penelitian yang dilakukan Penulis mendapatkan hasil sebagai berikut. (1) Proses penyidikan terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan di wilayah hukum Polres Gowa yaitu adanya laporan yang masuk, melengkapi administrasi penyidikan (Mindik), kemudian melakukan interogasi terhadap saksi maupun korban, membuat surat panggilan sebagai tersangka dan dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka. Setelah itu, melakukan pelimpahan berkas perkara beserta tersangka dan barang bukti, serta menyita barang bukti yang dibuatkan berita acara penyitaan, dan meminta persetujuan penyitaan. Proses terakhir yaitu menerbitkan surat perintah penahanan dan membuat berita acara penahanan, dan mengirim berkas perkara ke Jaksa Penuntut Umum di Kejaksaan Negeri untuk ditindak lanjuti. (2) Faktor-faktor yang menghambat proses penyidikan terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan di Polres Gowa yaitu pelaku melarikan diri, tidak mengakui kesalahannya, memperlambat proses penyidikan dengan berbagai alasan, dan adanya kelainan mental tetapi akan ditentukan dengan surat keterangan dari rumah sakit.Seharusnya penyidik lebih transparan pada saat proses penyidikan seperti menjelaskan secara rinci kepada tersangka apa saja hak-hak yang dimiliki oleh tersangka selama proses penyidikan sehingga tersangka lebih jelas dan memahami akan hak-hak yang dimiliki oleh tersangka. Agar kiranya penyidik selama melakukan proses penyidikan ditambah dukungan alat yang canggih dari instansi terkait sehingga dapat memperlancar proses penyidikan semaksimal mungkin. Jika penyelesaian perkara secara damai di luar daripada persidangan, maka perlu adanya pemahaman yang diberikan kepada korban dan pelaku mengenai hak-hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan, agar masing-masing pihak diharapkan melaksanakan kewajiban dan menerima haknya. Sehingga terjadi keseimbangan antara korban dan pelaku.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM
Depositing User: operator 2
Date Deposited: 07 Sep 2023 07:30
Last Modified: 07 Sep 2023 07:30
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4021

Actions (login required)

View Item View Item