FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI JUNK FOOD PADA SISWA SD INPRES TODDOPULI 01 KOTA MAKASSAR TAHUN 2023

Yusran, Selvira Ramadhani (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI JUNK FOOD PADA SISWA SD INPRES TODDOPULI 01 KOTA MAKASSAR TAHUN 2023. Masters thesis, fakultas Kesehatan masyarakat.

[img] Text
selvira14120190228Sampul.pdf

Download (42kB)
[img] Text
Selvira14120190228PengesahanNew.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Selvira14120190228Daftarisi.pdf

Download (156kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (249kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (253kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (403kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (358kB)

Abstract

Junk food menjadi sangat banyak diminati oleh masyarakat karena kemudahan, kepraktisan serta kelezatan rasanya. Junk food merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk kepada beberapa jenis makanan yang dianggap rendah nilai gizinya atau bahkan tidak mengandung gizi sama sekali serta mengandung bahan-bahan yang dianggap tidak sehat jika dikonsumsi secara rutin sehingga dapat berpotensi menimbulkan banyak penyakit. World Health Organization melaporkan bahwa tahun 2019 di Asia Tenggara terdapat 4,2 juta anak yang mengalami kelebihan berat badan dan salah satu faktor pemicunya adalah perilaku konsumsi. Data Riset Kesehatan Dasar Nasional mengemukakan pada tahun 2018 anak di Indonesia mempunyai perilaku konsumsi yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan manis sebesar 40,1%, minuman manis sebanyak 61,27%, makanan asin sebanyak 43,0% dan makanan berlemak sebanyak 45,0%. Sedangkan hasil Riskesdas tahun 2018 menyatakan di Provinsi Sulawesi Selatan terdapat 6,5% anak usia sekolah dasar tercatat mengalami kelebihan berat badan yang penyebab umumnya diakibatkan oleh perilaku konsumsi. Tujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada siswa SD Inpres Toddopuli 01 Kota Makassar. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sampel yang diperoleh pada penelitian ini yaitu 148 responden menggunakan metode pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan SPSS. Analisis univariat dilakukan dengan memakai distribusi frekuensi, sementara analisis bivariat memakai uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada analisis bivariat, didapatkan hubungan antara variabel uang saku (0,001 < p value), mudah akses (0,013 < p value) dan pengaruh teman sebaya (0,025 < p value) dengan perilaku konsumsi junk food pada siswa, sedangkan variabel pengetahuan (0,170 > p value) tidak terdapat hubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada siswa SD Inpres Toddopuli 01. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara uang saku, mudah akses dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku konsumsi junk food pada siswa SD Inpres Toddopuli 01 dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku konsumsi junk food pada siswa SD Inpres Toddopuli 01. Penelitian ini menyarankan agar guru lebih meningkatkan pengetahuan siswa akan dampak mengonsumsi junk food, orang tua agar mengedukasi anak menggunakan uang saku untuk membeli makanan sehat, siswa agar lebih selektif dalam memilih teman dan juga pihak sekolah agar melakukan pembinaan terhadap penjual jajanan di sekitar sekolah dan memberikan penyuluhan tentang junk food kepada siswa sehingga siswa dapat memiliki pemahaman yang baik dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Junk food, perilaku konsumsi, anak usia sekolah
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS
Depositing User: operator 8
Date Deposited: 12 Sep 2023 08:03
Last Modified: 12 Sep 2023 08:03
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4180

Actions (login required)

View Item View Item