EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM MENGURANGI PERKARA PERCERAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KELAS 1A

Putri, Afivah Indah (2023) EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM MENGURANGI PERKARA PERCERAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KELAS 1A. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Afivah Indah Putri_04020190595.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://fh.umi.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Efektivitas Mediasi Dalam Mengurangi Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Makassar Kelas 1A dan untuk mengetahui dan menganalisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mediasi yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat di Pengadilan Agama Makassar Kelas 1A,Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan cara menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada Hakim Mediator dan advokat dan data sekunder berupa dokumen atau arsip yang telah dikumpulkan dilokasi penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Efektivitas mediasi dalam mengurangi perkara perceraian berdasarkan data dalam periode 2019-2022 dari 1.835 perkara perceraian yang dimediasi hanya 134 perkara atau 7,3% perkara yang berhasil diselesaikan melalui jalur mediasi jumlah tersebut lebih sedikit dibanding perkara yang tidak berhasil dimediasi. Sehingga berdasarkan data diatas penulis berpendapat bahwa mediasi yang telah diatur dalam PERMA No.1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan belum efektiv di Pengadilan Agama Makassar Kelas 1A. 2. Adapun faktor-faktor mediasi agar mengurangi perkara perceraian pada Pengadilan Agama Makassar Kelas 1A yaitu faktor pendukungnya: kemampuan mediator dalam menjembatani para pihak, itikad baik para pihak, kerohanian dan moral, pemahaman makna keluarga. Faktor penghambatnya: yaitu keinginan kuat para pihak untuk berpisah, konflik yang berkepanjangan, para pihak yang tidak terbuka mengenai pertikaiannya, Faktor biologis dan psikologis,dan kehadiran para pihak.Rekomendasi Penelitian melibatkan psikiater dalam proses mediasi, yang bertujuan untuk mengetahui keadaan psikologis para pihak dan membantu memberikan solusi damai bagi para pihak yang berperkara dan Setiap hakim mediator dan non mediator harus sangat bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan pelatihan yang telah diberikan oleh Mahkamah Agung, dan bagi yang belum mendapat pelatihan agar hendaknya belajar secara mandiri sehingga meningkatkan kualitas individu dalam menjalankan mediasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM
Depositing User: S.Kom Mahmud Sayyid
Date Deposited: 15 Sep 2023 06:32
Last Modified: 15 Sep 2023 06:32
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4281

Actions (login required)

View Item View Item