FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA BALITA DI PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR

WAEL, NURJANNA ADIL (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA BALITA DI PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR. Masters thesis, FKM Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
File Skripsi Nurjanna Wael 14220190057-sampul.pdf

Download (163kB)
[img] Text
File Skripsi Nurjanna Wael 14220190057-pengesahan.pdf

Download (270kB)
[img] Text
File Skripsi Nurjanna Wael 14220190057-daftarisi.pdf

Download (121kB)
[img] Text
File Skripsi Nurjanna Wael 14220190057-abstrak.pdf

Download (326kB)
[img] Text
File Skripsi Nurjanna Wael 14220190057-bab1.pdf

Download (272kB)
[img] Text
File Skripsi Nurjanna Wael 14220190057babv.pdf

Download (762kB)
[img] Text
File Skripsi Nurjanna Wael 14220190057dapus.pdf

Download (346kB)

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh malnutrisi. Dimana kekurangan gizi kronis menyebabkan anak memiliki bentuk tubuh pendek (stunting). Beberapa faktor penyebab terjadinya stunting antara lain riwayat pemberian ASI eksklusif, Riwayat BBL, dan riwayat pemberian MP-ASI. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Balita di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Desain Penelitian yang di gunakan adalah desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 154 dari 251 populasi dengan teknik pengambilan menggunakan accidental sampling. Analisis data menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaan α< 0,05 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar balita tidak stunting yaitu 82 (53,2%), sebagian besar balita dengan riwayat pemberian ASI tidak eksklusif yaitu 92 (59,7%), sebagian besar balita dengan riwayat BBL normal yaitu 98 (63,6%) dan sebagian besar balita dengan riwayat pemberian MP-ASI gizi kurang yaitu 86 (55,8%). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai ρ =0,034, tidak ada hubungan riwayat berat badan lahir dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai ρ =0,128, dan tidak ada hubungan pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai ρ =0,109. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting pada balita, tidak ada hubungan riwayat berat badan lahir dengan kejadian stunting pada balita, dan tidak ada hubungan pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting pada balita. Diharapkan bagi semua pihak terutama orang tua agar senantiasa memperhatikan berat badan dan asupan gizi lengkap pada balita agar mampu memenuhi kebutuhan selama masa tumbang. Bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan penyuluhan ataupun edukasi kepada orang tua mengenai faktor penyebab stunting.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Berat badan lahir, Asi Eksklusif, MP-ASI, Stunting.
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: operator 8
Date Deposited: 18 Sep 2023 06:22
Last Modified: 18 Sep 2023 06:22
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4301

Actions (login required)

View Item View Item