Masyengereng A, Andi Nur Qalby (2023) ANALISIS YURIDIS TENTANG PUTUSNYA PERKAWINAN KARENA SUAMI MENGABAIKAN TANGGUNGJAWABNYA TERHADAP ISTRI (Studi Putusan 379/Pdt.G/2022/PA.Mks). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
Andi Nur Qalby M A_04020190530.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal, pertama Untuk mengetahuidan menganalisis bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkaraperceraian dengan alasan suami mengabaikan tanggungjawabnya terhadap istripada Studi Putusan 379/Pdt.G/2022/PA.Mks. dan untuk mengetahui akibat apayang ditimbulkan putusnya perkawinan karena suami mengabaikantanggungjawabnya terhadap istri pada Studi Putusan 379/Pdt.G/2022/PA.Mks.Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif Jenis penelitian yangdigunakan yaitu penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalahsuatu proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum,maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi.Hasil penelitian ini menunjukkan Pertimbangan hakim dalam memutus perkaraperceraian dengan alasan suami mengabaikan tanggungjawabnya terhadap istri(Studi Putusan 379/Pdt.G/2022/PA.Mks), majelis hakim mengabulkan gugatanPenggugat dengan Verstek, menetapkan Penggugat sebagai pemegang hakasuh terhadap kedua anaknya, menghukum Tergugat untuk membayar biayahidup dan biaya pendidikan kedua anaknya kepada Pengugat, serta menghukumpula Tergugat untuk membayar nafkah lampau kepada Penggugat. Akibat hukumperceraian yang ditimbulkan karena adanya seorang suami lalai terhadaptanggungjawabnya adalah putusnya hubungan perkawinan antara suami danistri, baik seorang ayah maupun ibu berkewajiban memelihara dan mendidikanaknya, bilamana terjadi perselisihan terhadap hak asuh anak maka akandiselesaikan oleh pengadilan berdasarkan penetapannya, ayahbertanggungjawab terhadap biaya berkelangsungan hidup anak dan Ketika ayahkurang mampu memenuhi kewajiban tersebut seorang ibu bisa membantukewajiban tersebut berdasarkan penetapan pengadilan.Rekomendasi dari penelitian ini yaitu. Suami adalah kepala rumah tangga yangbertanggungjawab terhadap kesejahteraan keluarga. Apabila terjadi perpecahandalam rumah tangga sehingga menyebabkan putusnya perkawinan, makamantan suami harus memenuhi akibat amar putusan yang telah dijatuhkanMajelis Hakim kepadanya. Diharapkan kedepannya angka perceraian yangterjadi khususnya yang diakibatkan oleh suami yang mengabaikantanggungjawabnya berkurang bahkan tidak ada. Karena akibat hukum yangditimbulkan dari perceraian dapat berdampak pada Anak.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM |
Depositing User: | S.Kom Mahmud Sayyid |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 01:55 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 01:55 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4351 |
Actions (login required)
View Item |