NURLENI, NURLENI (2023) SKRIPSI IDENTITAS BUDAYA IBU HAMIL DALAM UPAYA MENURUNKAN RISIKO KEMATIAN IBU DI PUSKESMAS KARUWISI KOTA MAKASSAR. Masters thesis, fakultas Kesehatan masyarakat.
Text
SAMPUL SKRIPSI.pdf Download (40kB) |
|
Text
PENGESAHAN.pdf Download (280kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (65kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (103kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (110kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (437kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) |
Abstract
Kematian ibu menurut definisi WHO adalah “kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/ cidera”. Indonesia adalah negara berkembang dengan kasus kematian ibu melahirkan yang tinggi. Data WHO, UNICEF, UNFPA dan Bank Dunia tahun 2015 menunjukkan angka kematian ibu hingga saat ini penurunannya masih kurang dari satu persen per tahun. Pada 2005, sebanyak 536.000 perempuan meninggal dunia akibat masalah persalinan, lebih rendah dari jumlah kematian ibu tahun 1990 yang sebanyak 576.000. Sekitar 25-50% kematian wanita usia subur di negara miskin disebabkan oleh masalah kehamilan dan persalinan, dan nifas. Pada tahun 2015, WHO memperkirakan di seluruh dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000 ibu hamil meninggal saat hamil atau bersalin Data Kementerian Kesehatan tahun 2016 menyebutkan perkembangan kasus kematian ibu di Indonesia pada tahun 1991-2015. Diketahui bahwa jumlah kematian ibu di Indonesia menurun dari tahun 1991 hingga 2007. Kasus meningkat pada tahun 2012 sebesar 359 / 100.000 kelahiran hidup. Kasus ini kembali menurun ke 305 / 100.000 kelahiran hidup pada 2015. Data dari Dinas Kesehatan Kota Makassar Tahun 2020 menunjukkan jumlah kasus kematian ibu di Kota Makassar sebanyak 12 kasus. Berdasarkan data yang di peroleh terdapat 1 kasus kematian ibu yang pernah terjadi di Puskesmas Karuwisi Kota Makassar pada tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui Identitas Budaya ibu hamil dalam upaya menurunkan risiko kematian ibu. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 88 ibu hamil. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik sampel jenuh yaitu semua populasi menjadi sampel. Data yang di kumpulkan kemudian diolah secara manual dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Person ibu hamil dengan upaya menurunkan risiko kematian ibu dengan nilai p (value) = 0.479. Tidak ada hubungan antara extended family dengan upaya menurunkan risiko kematian ibu dengan nilai p (value) = 1.000. Ada hubungan antara neighborhood ibu hamil dengan upaya menurunkan risiko kematian ibu dengan nilai p (value) = 0.002 Disarankan bagi ibu hamil agar melakukan pemeriksaan kehamilan yang teratur oleh petugas kesehatan yang terlatih dan di fasilitas kesehatan agar dapat mendeteksi secara dini tanda-tanda dan gejala komplikasi dalam kehamilan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Person, Extended Family, Neighborhood, Risiko Kematian Ibu. |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS |
Depositing User: | operator 8 |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 00:57 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 00:57 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4396 |
Actions (login required)
View Item |