FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN DERMATOSIS PADA PEKERJA PABRIK GULA ARASOE KAB. BONE

MAULANA, ZALSA FADILLAH (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN DERMATOSIS PADA PEKERJA PABRIK GULA ARASOE KAB. BONE. Masters thesis, fakultas Kesehatan masyarakat.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (212kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (471kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (197kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (276kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (386kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (301kB)

Abstract

Dermatosis adalah suatu reaksi peradangan pada kulit yang diakibatkan oleh beberapa penyebab. Pabrik gula arasoe Kab. Bone merupakan perusahaan yang memproduksi gula, Dari hasil observasi dan data yang didapatkan oleh peneliti di pabrik gula Arasoe pada bagian unit penggilingan menunjukkan bahwa setahun terakhir (januari-november 2022) terdapat sekitar 317 pekerja yang mengalami dermatitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gangguan dermatosis (lama kerja, masa kerja, Riwayat alergi, personal hygiene, penggunaan APD, suhu dan kelembapan) pada pekerja pabrik gula arasoe kab. Bone. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini karyawan Pabrik Gula Arasoe Kab. Bone pada bagian masa giling sebanyak 113 pekerja. Sampel pada penelitian ini menggunakan pendekatan dengan rumus slovin sehingga jumlah sampel pekerja pada Pabrik Gula Arasoe Kab. Bone sebanyak 88 orang. Pengolahan data menggunakan ptogram SPSS (statistic package for social science) yang dilakukan dalam beberapa tahap yaitu editing, coding, entry data, cleaning dan skoring. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat berupa uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara gangguan dermatosis dengan lama kerja (p=0,185), tidak ada hubungan antara gangguan dermatosis dengan masa kerja (p=1,000), tidak ada hubungan antara gangguan dermatosis dengan riwayat alergi (p=0,607), ada hubungan antara gangguan dermatosis dengan personal hygiene (p=0,000), ada hubungan antara gangguan dermatosis dengan penggunaan APD (p=0,000), tidak ada hubungan antara gangguan dermatosis dengan suhu (p=0,607) dan tidak ada hubungan antara gangguan dermatosis dengan kelembapan (p=0,607). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara gangguan dermatosis dengan personal hygiene dan penggunaan APD dan tidak ada hubungan antara gangguan dermatosis dengan lama kerja, masa kerja, Riwayat alergi, suhu dan kelembapan. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar perusahaan dapat memberikan sosialisasi K3 mengenai pentingnya personal hygiene dan penggunaan APD dengan baik dan benar terhadap pekerja secara rutin dan berkala.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Dermatosis, APD, Alergi
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS
Depositing User: operator 8
Date Deposited: 25 Sep 2023 01:39
Last Modified: 25 Sep 2023 01:39
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4407

Actions (login required)

View Item View Item