FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA PRODUKSI SARABBA BUBUK INSTAN DI DESA ROSSOAN KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2023

Aisah, Nurul (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA PRODUKSI SARABBA BUBUK INSTAN DI DESA ROSSOAN KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2023. Masters thesis, fakultas Kesehatan masyarakat.

[img] Text
1 SAMPUL SKRIPSI.pdf

Download (52kB)
[img] Text
2 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (81kB)
[img] Text
5 DAFTAR ISI.pdf

Download (60kB)
[img] Text
7 RINGKASAN.pdf

Download (119kB)
[img] Text
8 BAB I.pdf

Download (121kB)
[img] Text
12 BAB V.pdf

Download (286kB)
[img] Text
14 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (139kB)

Abstract

Nyeri Punggung Bawah merupakan penyakit muskuloskeletal yang disebabkan oleh kelainan pada otot-otot skeletal. Nyeri terasa di antara batas bawah tulang rusuk ke-12 sampai ke lipatan bokong, yaitu di daerah lumbal atau lumbosakral serta sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki. Kelainan tersebut disebabkan oleh otot terus menerus menerima paparan berulang berupa beban statis yang menyebabkan kerusakan pada otot, saraf, dan jaringan lain di daerah punggung bagian bawah. Berdasarkan data awal yang dilakukan terhadap 10 pekerja didapatkan bahwa ada 7 pekerja yang mengeluhkan keluhan Nyeri Punggung Bawah. Hal ini dikarenakan dalam survei ditemukan hampir semua pekerja ditempat kerja tersebut kebanyakan melakukan pekerjaan secara monoton seperti mengangkat beban secara berulang-ulang, membungkuk, berdiri, ataupun gerakan-gerakan lain yang dilakukan dalam waktu yang lama hingga memicu timbulnya keluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan Nyeri Punggung Bawah pada pekerja sarabba bubuk instan di Desa Rossoan Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah obsevational analitik dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional study untuk mengetahui apakah ada hubungan antara faktor independen (umur, beban kerja, lama kerja, masa kerja, posisi kerja, IMT, dan kebiasaan olahraga) dan faktor dependen (Keluhan Nyeri Punggung Bawah). Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 70 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi chi-square dengan derajat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara umur dengan keluhan Nyeri Punggung Bawah pada pekerja produksi sarabba bubuk dengan nilai (p-value 0,000), ada hubungan antara beban kerja dengan keluhan Nyeri Punggung Bawah pada pekerja produksi sarabba bubuk dengan nilai (p-value 0,003) ada hubungan antara lama kerja dengan keluhan Nyeri Punggung Bawah pada pekerja produksi sarabba dengan nilai (p-value 0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pada variabel umur, beban kerja dan lama kerja terdapat hubungan yang signifikan terhadap keluhan Nyeri Punggung Bawah pada pekerja produksi sarabba bubuk instan. Sedangkan pada variabel masa kerja, IMT, posisi kerja dan kebiasaan olahraga tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan dengan keluhan Nyeri Punggung Bawah pada pekerja produksi sarabba bubk instan. Diharapkan bagi pengelola usaha agar membagi pekerjaan kepada pekerja usia muda dan tua sesuai dengan beban pekerjaan yang disanggupi oleh pekerja. Serta kepada pekerja diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan terutama saat bekerja dengan selalu menjaga posisi kerja yang baik selama bekerja untuk menghindari parahnya nyeri pada punggung bawah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Umur, Lama Kerja, Beban Kerja, Nyeri Punggung Bawah
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS
Depositing User: operator 8
Date Deposited: 25 Sep 2023 02:09
Last Modified: 25 Sep 2023 02:09
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4414

Actions (login required)

View Item View Item