ANALISIS FAKTOR PENYEBAB CERAI GUGAT DENGAN USIA PERKAWINAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1A MAKASSAR (Studi Putusan Nomor: 2439/Pdt.G/2022/PA.Mks)

Harmayanti, Harmayanti (2023) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB CERAI GUGAT DENGAN USIA PERKAWINAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1A MAKASSAR (Studi Putusan Nomor: 2439/Pdt.G/2022/PA.Mks). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Harmayanti_04020190385.pdf

Download (861kB)
Official URL: http://fh.umi.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Faktor Penyebab Cerai Gugat Dengan Usia Perkawinan Di Pengadilan Agama Kelas 1A Makassar (Studi Putusan Nomor: 2439/Pdt.G/2022/Pa.Mks).Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Pendekatan dilakukan yaitu pendekatan perundang-undangan yang dilakukan dengan isu hukum yang sedang ditangani. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik analisis deskriptif.Dari hasil penelitian yang dilaksanakan, peneliti mendapatkan hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan angka cerai gugat disebabkan dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor tidak ada tanggung jawab, ekonomi, perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus sehingga tidak ada keharmonisan dalam rumah tangganya dan sulit untuk dipertahankan. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor perselingkuhan, dalam rumah tangga akan menyebabkan runtuhnya ikatan perkawinan. Apabila suami sudah memiliki dan melakukan hubungan asmara dengan orang lain (selingkuh) dan diketahui salah satu pihak maka akan sangat berpotensi terjadi petengkaran pada suami isteri tersebut dan berujung pada perceraian.Rekomendasi penelitian diharapkan sebelum mengajukan surat cerai di Pengadilan Agama sebaiknya segala sesuatunya ada kalanya dibicarakan terlebih dahulu dengan cara kekeluargaan antara kedua belah pihak suami isteri. Jika dengan cara kekeluargaan juga tidak bisa dipertahankan kembali maka dengan jalan satu-satunya yang terbaik adalah mengakhiri perkawinan di Pengadilan Agama, demi kebaikan masing-masing kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM
Depositing User: S.Kom Mahmud Sayyid
Date Deposited: 05 Oct 2023 03:11
Last Modified: 05 Oct 2023 03:11
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4495

Actions (login required)

View Item View Item