TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN KEWARGANEGARAAN ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN DI INDONESIA

Sultan, Surahman (2023) TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN KEWARGANEGARAAN ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN DI INDONESIA. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Surahman Sultan_04020190388.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://fh.umi.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan anak yang lahir dari perkawinan campuran di Indonesia. untuk mengetahui dan menganalisis bentuk perlindungan hukum anak yang lahir dari perkawinan campuran di Indonesia.Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisi bahan hukum tertulis berupa aturan, perundangan dan serta menganalisis bahan hukum tertulis seperti buku, jurnal dan bahan hukum lainnya yang berkaitan dengan pembahasan terkait aturan terhadap perkawinan campuran.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kedudukan anak yang lahir dari perkawinan campuran diatur dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia yaitu mendapatkan hak kewarganegaraan ganda, yang dimana hak tersebut dapat mempermudah anak yang lahir dari perkawinan campuran untuk dapat menentukan kewarganegaraannya sebelum umur 18 tahun atau sebelum menikah. Pada Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Jo Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 tentang perkawinan tidak mengatur secara khusus kedudukan anak yang lahir dari perkawinan campuran, Undang-undang tersebut hanya mengatur secara umum tentang perkawinan campuran. Dan Perlindungan hukum anak yang lahir dari perkawinan campuran pada Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Jo Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 tentang perkawinan campuran yang bertempat tinggal di Indonesia sesuai undang-undang No. 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan tidak membedakan orang tua dari anak hasil perkawinan campuran, Terkait perlindungan hukum pada undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menjelaskan bahwa berdasarkan asas-asas Nondiskriminasi, kepentingan yang terbaik bagi anak, dan hak untuk hidup tentunya memberikan jaminan perlindungan hukum terhadap anak hasil perkawinan campuran. Rekomendasi penelitian ini adalah Kedudukan anak dalam undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Jo Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 tentang perkawinan campuran tidak diatur secara khusus dalam undang-undang tersebut, olehnya diharapkan pemerintah dapat membuat peraturan secara khusus mengenai kedudukan anak hasil perkawinan campuran sehinggal anak tidak merasakan adanya keterbatasan hak atas dirinya. Dan Perlindungan hukum anak hasil perkawinan campuran masih diatur dalam Undang-undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak dan Undang-undang Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, dalam hal ini pemerintah diharapkan mampu membuat aturan khusus terhadap perlindungan hukum anak yang lahir dari perkawinan campuran serta pemerintah turut serta memberikan perlindungan terhadap anak yang lahir dari perkawinan campuran sebagaimana anak merupakan cikal bakal penerus bangsa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM
Depositing User: S.Kom Mahmud Sayyid
Date Deposited: 05 Oct 2023 03:16
Last Modified: 05 Oct 2023 03:16
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4555

Actions (login required)

View Item View Item