Fauzan, Muhammad Yusril (2023) EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. JAPFA COMFEED INDONESIA TBK UNIT MAKASSAR. Masters thesis, fakultas Kesehatan masyarakat.
Text
SAMPUL (4).pdf Download (43kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN (1).pdf Download (74kB) |
|
Text
RINGKASAN (4).pdf Download (56kB) |
|
Text
DAFTAR ISI (4).pdf Download (19kB) |
|
Text
BAB I (4).pdf Download (79kB) |
|
Text
BAB V (3).pdf Download (731kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (4).pdf Download (108kB) |
Abstract
Pentingnya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) semakin meningkat dalam mengurangi dan mengatasi resiko kecelakaan kerja di suatu perusahaan. Meskipun demikian, Pengimplementasian sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) tidak sepenuhnya berjalan. Banyaknya kecelakaan kerja yang terjadi menjadi bukti kurangnya penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3). Di PT Japfa Unit Makassar sendiri terdapat 10 kecelakaan kerja yang sempat terekam oleh tim P2K3 Selain itu, melalui wawancara singkat dengan petugas Health Safety and Environment (HSE), banyak kecelakaan ringan, seperti jatuh, terpeleset dan keseleo, teridentifikasi yang tidak terekam. Kecelakaan kerja yang telah terjadi di PT. Japfa, Makassar telah menunjukkan bahwa penerapan SMK3 di perusahaan tersebut masih belum optimal. Tujuan penelitian ini Untuk mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Unit Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif/kualitatif dengan Teknik (indepth Interview) yang bertujuan untuk memperoleh informasi secara detail tentang penerapan SMK3 di PT Japfa, Makassar. Teknik Purposive sampling digunakan untuk pemilihan informan. Artinya, informan dipilih secara sadar atau langsung dari individu-individu yang diyakini mewakili karakteristik populasi. Keempat informan tersebut dipilih karena memiliki sumber data yang baik dan mampu mengungkapkan pendapatnya dengan baik dan benar. Terdiri dari 1 (satu) informan utama, 1 (satu) informan utama dan 2 (dua) informan biasa. Data pada penelitian ini disajikan dalam bentuk narasi. Dari hasil penelitian di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Makassar telah menerapkan lima prinsip SMK3 sesuai dengan standar yang ada. Hal tersebut didukung dengan hasil observasi menggunkan lembar checklist PP. No. 50 tahun 2012 yang menunjukkan perusahaan dalam melakukan penerapan SMK3 memenuhi 146 kriteria (89,95%), artinya tingkat pencapaian PT Japfa unit Makassar berada di antara 85 c 2 sampai 100% dari 166 kriteria. Namun tim P2K3 belum membentuk kelompok kerja dari tiap perwakilan untuk menjadi penanggunjawab K3, perusahaan belum melibatkan ahli K3 umum dalam perancagan pengendalian, masih ada beberapa alat/mesin yang belum memiliki sertifikat penggunaan serta terdapat beberapa bahan material belum memiliki label B3, belum melaksanakan pemeriksaan, pengukuran dan pengujian ditempat kerja. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menyarankan agar unit PT Japfa Makassar menambah personil dibdang K3, dalam melakukan perancangan melibatkan ahli K3 umum, melakukan pengajuan sertifikasi penggunaan alat dan memberikan label B3 pada material yang telah teridenfikasi, melakukan perencanaan terhadap pemeriksaan, pengukuran dan pengujian ditempat kerja, meningkatkan pencapaian kriteria audit internal menjadi 100% serta melakukan audit eksternal
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penerapan,SMK3. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS |
Depositing User: | operator 8 |
Date Deposited: | 13 Oct 2023 02:09 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 02:09 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4650 |
Actions (login required)
View Item |