HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN GEJALA DEPRESI PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

Jusriadi, Juwita Awaliah (2023) HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN GEJALA DEPRESI PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT. Masters thesis, FKM Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (38kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan Tim Penguji.pdf

Download (490kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (201kB)
[img] Text
DAFTAR ISI-1.pdf

Download (262kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (223kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (920kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (385kB)

Abstract

Tingginya jumlah remaja pada saat ini mengakibatkan banyak dampak dalam masalah kesehatan mental seperti kejadian depresi. Faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan mental atau depresi pada mahasiswa yaitu penggunaan smartphone dan media social. Faktor intensitas media sosial pada penelitian ini yang paling berpengaruh yaitu durasi dan frekuensi. Di lingkungan FKM UMI, intensitas penggunaan media sosial yang berat banyak ditemukan dimana hal yang berlebihan akan memicu berbagai dampak buruk seperti munculnya gejala depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan gejala depresi pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia. Jenis penelitian ini yaitu dengan pendekatan cross sectional dalam metode kuantitatif. Populasi sebanyak 448 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu Proportionate Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa Kuesioner dalam bentuk Google Form, yang terdiri dari instrumen pengukuran SIMPS (Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial) dan SONTUS (Social Networking Time of Scale) untuk pengukuran Intensitas Penggunaan Media Sosial sedangkan untuk mengukur Gejala Depresi menggunakan instrumen Beck Depression Inventory (BDI-II). Data analisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara perhatian dalam penggunaan media sosial dengan gejala depresi dimana diperoleh nilai (p=0,638˃α=0,05) dan begitu juga variable penghayatan dalam penggunaan media sosial dengan gejala depresi dimana diperoleh nilai (p=0,582˃α=0,05) sedangkan varibel durasi dalam penggunaan media sosial dengan gejala depresi terdapat hubungan yang berkmakna dimana diperoleh nilai (p=0,000<α=0,05) dan variable frekuensi dalam penggunaan media sosial juga terdapat hubungan yang bermakna dengan gejala depresi dimana nilai yang diperoleh (p=0,001˂α=0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pada variabel Perhatian dan Penghayatan dalam penggunaan media sosial tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan gejala depresi sedangkan variabel Durasi dan Frekuensi terdapat hubungan yang signifikan dengan gejala depresi. Mahasiswa diharapkan untuk dapat mengontrol diri dan memiliki kesadaran tinggi dalam menggunakan media sosial, dan lebih membatasi dirinya baik itu waktu dalam penggunaaanya dan pada saat seringnya pengulangan dalam menggunakan media sosial.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Perhatian, Penghayatan, Durasi, Frekuensi, Gejala Depresi
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS
Depositing User: operator 8
Date Deposited: 17 Oct 2023 03:29
Last Modified: 17 Oct 2023 03:29
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4698

Actions (login required)

View Item View Item