PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PERJANJIAN KREDIT SHOPEE PAYLATER

Nurhapsari R., Alfira (2022) PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PERJANJIAN KREDIT SHOPEE PAYLATER. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Alfira Nurhapsari_04020180357.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://fh.umi.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui Prinsip Kehati-hatian bagi para pengguna pinjaman kredit khususnya aplikasi shopee paylater,serta untuk mengetahui bagaimana penyelesaian sengketa yang timbul akibat wanprestasi pada layanan shopee paylater.Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dengan Teknik pengumpulan data wawancara dan studi kepustakaan, Lokasi penelitian Kantor Badan Penyelesaian sengketa dan konsumen diperoleh kemudian dianalisis dengan argumentative dan disajikan secara deskriptif.Hasil Penelitian ini menujukkan bahwa Prinsip kehati-hatian ini sangat penting diterapkan bagi Shopee paylater guna mengantisipasi kejadian kasus gagal bayar atau lalai dalam melakukan pembayaran yang mengakibatkan risiko kerugian. Mengingat bahwa tidak adanya jaminan dari penerima pinjaman untuk mendapatkan kredit pinjaman Persyaratannya yang cukup mudah dan cepat menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menjadi penerima pinjaman Shopee Paylater. Serta penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh pihak Shopee maupun pihak penyelenggara, mereka tidak memilih untuk menggunakan cara penyelesaian sengketa dengan jalur-jalur tersebut, namun pihak Shopee maupun pihak penyelenggara memilih untuk melakukan penyelesaian secara internal, serta memberikan sanksi administratif bagi pelaku wanprestasi. dan Adapun bentuk penyelesaian hukum wanprestasi dalam keterlambatan pembayaran tagihan Shopee paylater ini adalah dengan tetap dilakukannya pembayaran tagihan sejumlah dana yang digunakan ditambah dengan denda sebesar 5% perbulan dalam jangka waktu yang telah ditentukan kreditur dalam somasi yang diberikan.Sebaiknya pihak shopee paylater bisa lebih mempehatikan lagi prinsip kehati-hatian sebelum memberikan dan menambahkan limit kredit pinjaman kepada penerima pinjaman guna mengurangi resiko gagal bayar mengingat tidak adanya jaminan dari penerima pinjaman.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM
Depositing User: S.Kom Mahmud Sayyid
Date Deposited: 17 Oct 2023 03:29
Last Modified: 17 Oct 2023 03:29
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4711

Actions (login required)

View Item View Item