TINJAUAN KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN TERHADAP SESAMA NARAPIDANA YANG DILAKUKAN DI DALAM RUTAN ( STUDI KASUS DI RUTAN KELAS I MAKASSAR )

Irsan T, Irsan T (2022) TINJAUAN KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN TERHADAP SESAMA NARAPIDANA YANG DILAKUKAN DI DALAM RUTAN ( STUDI KASUS DI RUTAN KELAS I MAKASSAR ). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Irsan T_04020170384.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://fh.umi.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya tindak pidana penganiayaan sesama Narapidana di Rumah Tahanan Kelas I Kota Makassar serta Bagaimanakah upaya penanggulangan terjadinya tindak pidana penganiayaan Narapidana yang dilakukan didalam Rumah Tahanan Kelas I Kota Makassar.Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, penelitian hukum empiris pada dasarnya metode penelitian yang sebagaimana data dikumpulkan melalui Teknik dokumentasi dan wawancara langsung dengan penulis skripsi ini.Ketentuan hukum tindak pidana yang dilakukan oleh narapidana di dalam lembaga perrmasyarakatan diatur dalam Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara. Penyebab narapidana melakukan tindak pidana penganiayaan di Rumah Tahanan Kelas I Kota Makassar adalah faktor masalah pribadi yang menjadi beban pemikiran Narapidana, sehingga dibayangi dengan rasa jengkel, jenuh, dan pembawaan yang terus emosi, kapasitas kamar yang tidak memadai, yang menyebabkan terbatasnya ruang gerak tahanan dan narapidana sehingga berakibat pada tidak stabilnya emosi para tahanan dan narapidana, dan tidak adanya hubungan yang harmonis antar sesama warga binaan. Penegakan hukum dilakukan dengan penjatuhan hukuman oleh pihak rutan.Upaya serta penegakan hukum terhadap narapidana yang melakukan tindak pidana penganiayaan di dalam rutan dengan melakukan penyuluhan hukum terhadap para tahanan, memberikan siraman rohani, penjatuhan sanksi hukuman ke sel asing, selain itu juga menjatuhkan hukuman menunda atau meniadakan hak-hak tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti hak mendapatkan remisi, dalam hal tindak pidana tergolong ke dalam tindakan pidana berat, maka maka pihak rumah tahanan menyerahkan proses pemeriksaan tindak pidana lembaga pemasyarakatan bekerja sama dengan kepolisian untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM
Depositing User: S.Kom Mahmud Sayyid
Date Deposited: 19 Oct 2023 23:48
Last Modified: 19 Oct 2023 23:48
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4744

Actions (login required)

View Item View Item