Syafitriyani, Ade (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA MELALUI PERSIDANGAN ELEKTRONIK DI PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
Ade Syafitriyani_04020190276.pdf Download (935kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana proses penerapan pembuktian perkara pidana melalui persidangan secara elektronik berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2020 di Pengadilan Negeri Makassar serta kendala-kendala apa saja yang mempengaruhi kualitas pembuktian perkara pidana secara elektronik.Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris atau penelitian lapangan (law in action). Sehingga penelitian ini bermaksud untuk mengetahui sejauh mana hukum bekerja dalam kehidupan masyarakat atau sebuah lembaga dan mengambil sampel pada para penegak hukum yang berkaitan dengan penelitian ini. Lokasi penelitian di Pengadilan Negeri Makassar dengan mengumpulkan data primer dan sekunder melalui teknik wawancara dan juga mengalisis bahan pustaka dengan mengkaji Undang-Undang, Literatur dan Jurnal yang menunjang skripsi ini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembuktian perkara pidana melalui persidangan secara elektronik berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2020 telah sesuai dengan yang diterapkan di Pengadilan Negeri Makassar. Aturan tersebut merupakan bentuk yang dalam pelaksanaannya dilakukan dalam keadaan tertentu, pada prinsipnya persidangan yang dilakukan secara elektronik sama dengan persidangan secara langsung hanya saja saksi dan terdakwa tidak hadir secara langsung di ruang sidang, namun dapat hadir dalam keadaan tertentu. Kendala dalam proses pembuktian secara elektronik lebih ke kendala teknis seperti koneksi internet yang tidak stabil, tidak ketahuan dalam penggunaan teknologi serta sulitnya berkomunikasi dengan terdakwa. Dengan adanya kendala-kendala tersebut, pembuktian melalui persidangan secara elektronik masih belum efektif dalam penerapannya.Rekomendasi penelitian ini adalah sebaiknya saat Pandemi Covid-19 berangsur menurun bahkan sudah tidak ada pembuktian perkara pidana secara elektronik dijadikan sebagai opsi terakhir dalam penerapannya serta dalam praktik pembuktian perkara pidana secara elektronik sebaiknya perlu memperhatikan serta melengkapi sarana dan prasarana agar penerapan pembuktian perkara pidana secara elektronik dapat terlaksana dengan baik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM |
Depositing User: | S.Kom Mahmud Sayyid |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 06:13 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 06:13 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4911 |
Actions (login required)
View Item |