TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

Syaf, Muhammad Gozhi (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
Muhammad Gozhi Syaf_04020190736.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://fh.umi.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan sanksi pidana terhadap tindak pidana pencurian berat yang dilakukan oleh anak, dan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk penanganan terhadap tindak pidana pencurian berat yang dilakukan oleh anakPenelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatang perundang-undangan dan konseptual. Bahan Hukum yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) yang diambil dari sumber data primer, sekunder, dan tersier.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan sanksi terhadap tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak, adalah pada Pasal 363 KUHP dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yaitu Jika anak yang belum berusia 14 tahun hanya dapat dikenai tindakan; Jika sudah berumur lebih dari 14 tahun, maka dapat dijatuhi dengan sanksi pidana penjara yang dijatuhkan paling lama 2 tahun; Jika perbuatan tersebut membahayakan masyarakat, maka sanksi pidana penjara di LPKA dan pidana penjara yang dijatuhkan dengan dikurangi ½ dari maksimun ancaman pidana bagi orang dewasa; dan Pembinaan di LPKA dilaksanakan sampai anak berumur 18 tahun. Penanganan terhadap tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak, yaitu dengan mengupayakan proses diversi melalui pendekatan keadilan restoratif (restorative justice). Diversi merupakan proses musyawarah untuk mufakat yang melibatkan melibatkan anak, pelaku, keluarga, dan aparat penegak hukum.Rekomendasi penelitian ini yaitu diharapkan apapun bentuk sanksi hukum yang diberikan kepada anak yang melakukan pencurian, semua tergantung kembali pada pertimbangan majelis hakim dalam menetapkan vonis putusannya dengan mempertimbangkan kondisi anak tersebut. Diharapkan kepada semua pihak dalam sistem peradilan pidana anak untuk selalu diupayakan proses diversi sehingga dapat menghindari stigmatisasi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dan diharapkan anak dapat kembali ke dalam lingkungan sosial secara wajar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM
Depositing User: S.Kom Mahmud Sayyid
Date Deposited: 27 Oct 2023 01:47
Last Modified: 27 Oct 2023 01:47
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4945

Actions (login required)

View Item View Item