Analisis Sistem Pemasaran dan Kelayakan Usaha Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) Studi Kasus Pada Petani Nilam di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros

Nurhalisa, Nurhalisa (2024) Analisis Sistem Pemasaran dan Kelayakan Usaha Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) Studi Kasus Pada Petani Nilam di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (192kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (630kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (188kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (50kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (309kB)
[img] Text
HASIL PEMBAHASAN.pdf

Download (449kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (312kB)

Abstract

Nilam adalah tanaman yang menghasilkan minyak atsiri (essential oil). Usaha minyak nilam di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, saat ini belum merata, di Desa Padaelo telah mulai mengembangkan atau berusaha minyak nilam sejak tahun 2019. Kemunculan usaha minyak nilam di Desa Padaelo di karenakan kembalinya para perantau dari Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk membuka lahan dan mengembangkan usaha minyak nilam di kampung halamannya. Selain para perantau, banyak masyarakat yang sebelumnya merupakan petani jagung yang beralih untuk berusaha minyak nilam karena harga minyak nilam saat ini mencapai Rp 550.000,-/kg, dan juga merupakan usaha yang mudah dilakukan karena tidak memerlukan biaya yang banyak mulai dari penanaman, perawatan sampai dengan panen. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan budidaya nilam dan proses pengolahan minyak nilam; (2) Menganalisis besar rendemen daun nilam menjadi minyak nilam; (3) Menganalisis sistem pemasaran minyak nilam; (4) Menganalisis pendapatan usaha minyak nilam; (5) Menganalisis kelayakan usaha minyak nilam. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan Oktober hingga Desember 2023 di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang sekaligus melakukan penyulingan minyak nilam sebanyak 10 orang. Metode penentuan sampel yang digunakan yaitu metode sensus dan sampel dalam penelitian ini yaitu petani yang membudidayakan nilam dan sekaligus melakukan penyulingan terdapat 10 orang petani dan 1 orang informan. Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif, analisis rendemen, analisis sistem pemasaran, analisis pendapatan, dan analisis kelayakan. Hasil penelitian menunjukan (1) Proses budidaya tanaman nilam dimulai dengan pengambilan bibit, penanaman, penyulaman, pemupukan, penyiangan, dan pengendalian hama, panen dan pasca panen. Setelah panen, dilakukan pengolahan minyak nilam dengan proses penyulingan yaitu dengan persiapan bahan baku, pencacahan daun, penyusunan daun dalam alat penyulingan, proses pengukusan, proses penyulingan, pendinginan, pemisahan minyak dan air, terakhir yaitu penyaringan dan penyimpanan (2) Rendemen minyak nilam rata-rata sebesar 3,3%, yang dapat dikatakan sedang. Hal tersebut dapat dilihat bahwa dari 322 Kg daun nilam kering menghasilkan 10,5 Kg minyak nilam dengan rendemen sebesar 3,3%. (3) Sistem pemasaran minyak nilam melibatkan saluran pemasaran tanpa perantara, memungkinkan petani menjual produk dengan lancar. Margin pemasaran mencapai Rp 95.000, serta efisiensi pemasaran 0,77%, (efisien) (4) Pendapatan petani nilam dalam sekali panen di Desa Padaelo yaitu rata-rata sebesar Rp 4.632.275. (5) Usaha minyak nilam layak dikembangkan dengan nilai R/C ratio 5,1 > 1.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Nilam, Rendemen, Pemasaran, Kelayakan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 28 Feb 2024 01:13
Last Modified: 28 Feb 2024 01:13
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/5681

Actions (login required)

View Item View Item