Pengaruh Konsentrasi Agen Hayati Rhizobakteri dan Lama Perendaman Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Padi (Oryza sativa L.)

Alfasya Wiranda, Alfasya Wiranda (2024) Pengaruh Konsentrasi Agen Hayati Rhizobakteri dan Lama Perendaman Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Padi (Oryza sativa L.). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (47kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (218kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (185kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (184kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (373kB)
[img] Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf

Download (246kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB)

Abstract

Invigorasi melalui perendaman benih padi menggunakan agensi hayati kelompok rhizobakteri dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih yang telah mengalami kemunduran benih. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui respon perkecambahan benih padi terhadap beberapa konsentrasi agen hayati rhizobakteri dan lama perendaman. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia yang berlangsung dari bulan Oktober sampai November 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama konsentrasi agen hayati rhizobakteri yang terdiri dari 5 taraf yaitu: kontrol, 25% suspensi rhizobakteri, 50% suspensi rhizobakteri, 75% suspensi rhizobakteri, dan 100% suspensi rhizobakteri. Faktor kedua lama perendaman yang terdiri dari 2 taraf yaitu: lama perendaman benih 1 jam dan lama perendaman benih 4 jam serta analisis data sidik ragam. Perlakuan yang berpengaruh beda nyata dianalisi lanjut menggunakan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan konsentrasi agen hayati rhizobakteri berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah. Perlakuan konsentrasi agen hayati rhizobakteri terbaik yaitu konsentrasi 100%. Perlakuan lama perendaman benih berpengaruh sangat nyata terhadap daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, indeks vigor, keserempakan tumbuh dan kecepatan tumbuh. Lama perendaman benih selama 4 jam adalah lama perendaman terbaik. Interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap parameter daya berkecambah yaitu dengan konsentrasi 100% dan lama perendaman benih 4 jam.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Invigorasi; Padi; Rhizobakteri; Lama Perendaman
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROTEKNOLOGI
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 06 Mar 2024 02:13
Last Modified: 06 Mar 2024 02:13
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/5781

Actions (login required)

View Item View Item