Minat Petani Terhadap Usahatani Bengkuang (Pachyrhizus Erosus L.) di Desa Bontobiraeng Selatan Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa (Studi kasus Petani bengkuang di desa bontobiraeng selatan kecamatan bontonompo kabupaten Gowa).

Fatimah, Fatimah (2024) Minat Petani Terhadap Usahatani Bengkuang (Pachyrhizus Erosus L.) di Desa Bontobiraeng Selatan Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa (Studi kasus Petani bengkuang di desa bontobiraeng selatan kecamatan bontonompo kabupaten Gowa). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (298kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (155kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (149kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (242kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (369kB)
[img] Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf

Download (576kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (275kB)

Abstract

Bengkuang (pachyrhizus erosus L.) merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang banyak ditemukan di daerah tropis, khususnya di Asia Tenggara dan Amerika Tengah. Tanaman ini terkenal dengan umbinya yang besar dan nikmat, yang umumnya dikonsumsi sebagai sayuran dan siap dalam campuran sayuran, campuran sayuran atau makanan ringan. Selain rasanya yang nikmat, bengkuang juga terkenal dengan kandungan nutrisinya yang umumnya baik untuk kesehatan. Pembangunan di Kota Bontobiraeng Selatan sudah berlangsung cukup lama (bertahun-tahun). Meskipun demikian, para peternak baru menjadikan bengkuang sebagai tanaman menarik yang dapat memberikan kompensasi bagi sebuah keluarga untuk membantu biaya sehari-hari mereka. Meskipun demikian, data penggalang semakin canggih. Sementara itu, menurut salah satu sudut pandang, kebutuhan hidup semakin meningkat dan bidang bisnis yang menjanjikan kembali terbuka. Eksplorasi ini bertujuan untuk (1) Membedah keuntungan peternak dalam membudidayakan bengkuang di Kota Bontobiraeng Selatan, Daerah Bontonompo, Pemerintahan Gowa (2) Menguraikan gaji peternak dalam membudidayakan bengkuang di Kota Bontobiraeng Selatan, Daerah Bontonompo, Pemerintahan Gowa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peternak bengkuang yang ada di Kota Bontobiraeng Selatan, Kawasan Bontonompo, Kabupaten Gowa, sehingga berjumlah 50 orang peternak. Uji eksplorasi diambil dari peternak bengkuang di Kota Bontobiraeng Selatan sebanyak 50 contoh. Strategi yang digunakan dalam Menentukan contoh adalah teknik statistika. Pemeriksaan informasi menggunakan penyelidikan ilustratif subjektif pada skala Likert dan penyelidikan kuantitatif, khususnya pemeriksaan gaji. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel minat peternak dengan jumlah 14 penanda memperoleh skor lengkap sebesar 2,872, yang berarti keunggulan peternak dalam mengembangkan bengkuang di Bontobiraeng Selatan berada pada klasifikasi tinggi. Pendapatan rata-rata dari budidaya bengkuang di Kota Bontobiraeng Selatan, Daerah Bontonompo, Kabupaten Gowa adalah Rp. 4.771.800 biaya tetap sebesar Rp 138.684, biaya variabel sebesar Rp 656.200, biaya absolut sebesar Rp 783.506, gaji sebesar Rp 3.940.890, sehingga dapat dikatakan bahwa penghasilan dari budidaya bengkuang di Kota Bontobiraeng Selatan adalah produktif. Dilihat dari persamaan proporsi R/C, gaji peternak responden kacang ubi jalar di Kota Bontobiraeng Selatan adalah gaji absolut peternak sebesar Rp. 3.940.890 dipisahkan dengan biaya budidaya lengkap sebesar Rp. 783.506 maka hasil R/C Proportion sebesar Rp. 5.02, dengan hasil ini maka dapat beralasan bahwa budidaya ubi jalar di Kota Bontobiraeng Selatan layak untuk dikembangkan..

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Minat Petani, Usahatani Bengkuang, Pendapatan, Kelayakan Usahatani
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 25 Mar 2024 03:04
Last Modified: 25 Mar 2024 03:04
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/5902

Actions (login required)

View Item View Item