Hilmiati H, Hilmiati H (2024) Analisis Efisiensi Pemakaian Pupuk Bersubsidi Terhadap Produktivitas Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum) (Studi kasus Desa Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
SAMPUL.pdf Download (21kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (297kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (30kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (33kB) |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (86kB) |
|
Text
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Download (147kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (97kB) |
Abstract
Wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Enrekang, memiliki basis produk pertanian berupa produk tanaman yang sangat melimpah. Peraturan Enrekang merupakan salah satu pusat pengembangan tanaman bawang merah (Allium ascallonicum L.) yang didukung oleh kondisi lingkungan dan kondisi daerah di kabupaten ini yang memungkinkan menghasilkan bawang merah yang berkualitas. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar produksi bawang merah, membedah upah bawang merah, memilah tingkat kemahiran (khusus, biaya dan finansial) penggunaan kompos yang dibiayai pada bawang merah, dan membedah dampak penggunaan pupuk kandang terhadap efisiensi bawang merah di Bubun. Kota Lamba, Daerah Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Pemeriksaan ini dilakukan di Kota Bubun Lamba, Daerah Anggeraja, Pemerintahan Enrekang, mulai bulan Februari sampai dengan April 2022. Masyarakat dalam penjajakan ini adalah seluruh peternak yang mengawasi bawang merah di Kota Bubun Lamba, Daerah Anggeraja, Rezim Enrekang, sehingga berjumlah 190 orang peternak bawang merah. . merah (Sumber : Kantor Kota Bubun Lamba, Kawasan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, 2022). Penentuan jumlah pengujian menggunakan persamaan Slovin, sehingga jumlah pengujian pada tinjauan ini adalah 65 peternak bawang merah. Pemeriksaan ini menggunakan pemeriksaan investigasi ekspresif, pemeriksaan profisiensi, pemeriksaan kambuh langsung ganda. Hasil eksplorasi menunjukkan produksi bawang merah khas di Kota Bubun Lamba Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang per peternak sebesar 4.875,38 kg dan produksi bawang merah per hektar sebesar 9.488,02 kg/ha. Gaji yang diperoleh dari budidaya bawang merah adalah Rp 101.984.593/peternak, dan Rp 200.310.441/ha. Untuk sementara, total biaya yang ditimbulkan sebesar Rp 19.899.906,6/peternak dan Rp 38.678.809,2/ha. Hasil uji kemahiran khusus sebesar 0,90092212, sedangkan hasil uji alokatif/produktifitas biaya (EA) sebesar 157,545, dan hasil uji efektivitas keuangan sebesar 141,93, sehingga menunjukkan bahwa semua faktor kompos yang dibiayai (kotoran, NPK pupuk kandang, SP-pupuk kandang) 36, dan ZA) pupuk kandang yang belum memadai untuk produksi bawang merah di Kota Bubun Lamba Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang dengan nilai > 1.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efisiensi, Pupuk Bersubsidi, Usahatani Bawang Merah |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS |
Depositing User: | operator 12 |
Date Deposited: | 28 Mar 2024 00:37 |
Last Modified: | 28 Mar 2024 00:37 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/5987 |
Actions (login required)
View Item |