Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica) Berdasarkan Kelompok Umur Tanaman di Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa

Henrial Arifin, Henrial Arifin (2024) Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica) Berdasarkan Kelompok Umur Tanaman di Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
sampul.pdf

Download (189kB)
[img] Text
Halaman pengesahan.pdf

Download (179kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (399kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (182kB)
[img] Text
pendahuluan.pdf

Download (394kB)
[img] Text
hasil dan pembahasan.pdf

Download (788kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (160kB)

Abstract

Kopi merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan. Selain sebagai sumber penghasilan rakyat, juga menjadi komoditas andalan ekspor dan sumber pendapatan devisa negara. Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Gowa, komoditi Kopi Arabika merupakan salah satu komoditi unggulan, di Kabupaten Gowa dan memberikan kontribusi cukup besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tujuan penelitian ini adalah: (1). mengetahui penggunaan faktor produksi pupuk, pestisida dan tenaga kerja berdasarkan kelompok umur tanaman kopi arabika (Arabica coffea) di Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, (2). menganalisis produksi dan produktivitas kopi arabika berdasarkan kelompok umur tanaman, (3). menganalisis pendapatan petani kopi arabika berdasarkan kelompok umur tanaman, (4). menganalisis tingkat kelayakan usahatani kopi arabika berdasarkan kelompok umur tanaman, dan (5). menganalisis pengaruh umur tanaman terhadap produksi kopi arabika. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa lokasi ini merupakan salah satu daerah penghasil kopi arabika di Kabupaten Gowa. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus-Oktober 2023. Populasi petani kopi arabika sebanyak 357 orang. Pengambilan sampel petani menggunakan metode purposive sampling, yaitu mengambil petani kopi arabika sebanyak 30 orang setiap kelompok umur tanaman kopi sehingga jumlah sampel petani kopi sebanyak 90 orang. Kelompok umur tanaman, yaitu umur 2-5 tahun, 6-10 tahun dan >10 tahun. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis produksi dan produktivitas, analisis pendapatan, analisis kelayakan usahatani dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Penggunaan pupuk urea tertinggi yaitu pada umur tanaman 6-10 tahun, yaitu 107 kg/ha. penggunaan pupuk phonska tertinggi pada umur tanaman (>10 tahun), yaitu 98,7 kg/ha. Penggunaan pestisida supremo tertinggi pada umur tanaman (>10 tahun), yaitu 2,98 botol/ha dan penggunaan pestisida gramazone tertinggi pada umur tanaman 6-10 tahun, yaitu 2,79 botol/ha. Penggunaan tenaga kerja terbanyak pada umur tanaman tua (>10 tahun), yaitu 8 orang/ha. (2). Produksi kopi tertinggi pada kelompok umur tanaman 6-10 tahun, yaitu 3.307 kg/petani dan produktivitas tertinggi juga terjadi pada kelompok umur tanaman 6-10 tahun yaitu 2.672 kg/ha. (3). Pendapatan usahatani kopi tertinggi pada umur tanaman 6-10 tahun, yaitu Rp.13.319.072/ha. (4). Nilai R/C ratio tertinggi pada kelompok umur tanaman 6- 10 tahun, yaitu 3,37. (5). Nilai R² sebesar 0,711, artinya variabel umur tanaman memberikan kontribusi sebesar 71% terhadap variasi produksi kopi Arabika. Uji F dan uji-t menunjukkan bahwa variabel umur tanaman kopi Arabika berpengaruh signifikan terhadap produksi kopi Arabika. Nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha (α) sebesar 95% (0,05).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Produksi dan Produktivitas, Usahatani, Kopi Arabika
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 04 Apr 2024 03:42
Last Modified: 04 Apr 2024 03:42
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/6056

Actions (login required)

View Item View Item