Maharani, Dhiya Zahra (2024) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA OPERATOR RTG TERMINAL PETIKEMAS NEW MAKASSAR TAHUN 2023. Masters thesis, Univeristas Muslim Indonesia.
Text
1) Halaman Sampul Cover.pdf Download (121kB) |
|
Text
2) Halaman Pengesahan.pdf Download (611kB) |
|
Text
4) Daftar Isi.pdf Download (165kB) |
|
Text
7) Ringkasan.pdf Download (196kB) |
|
Text
8) BAB I.pdf Download (212kB) |
|
Text
12) BAB V.pdf Download (443kB) |
|
Text
14) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB) |
Abstract
Kecelakaan kerja adalah suatu kecelakaan yang terjadi karena akibat dari pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan. PT Pelindo Terminal Peti Kemas New Makassar merupakan perusahaan yang berkaitan dengan pelayanan terhadap petikemas melalui Pelabuhan, berdasarkan data kasus kecelakaan kerja pada tahun 2016-2021 telah terjadi insiden kecelakaan kerja sebanyak 77 kasus, kecelakaan yang biasa terjadi berupa kerusakan petikemas dan alat angkut yang sering ditabrak oleh operator RTG. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja (Umur, Masa Kerja, Pengawasan, Pelatihan dan Penggunaan APD) pada operator RTG di PT Pelindo Terminal Peti Kemas New Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini seluruh operator RTG di Terminal Petikemas New Makassar sebanyak 60 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah operator RTG yang berjumlah 60 orang yang ditentukan dengan Teknik total sampling. Pengolahan data menggunakan program SPSS (statistic package for social science) yang dilakukan dalam beberapa tahap yaitu editing, coding, entry data, cleaning dan skoring. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat berupa uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kejadian kecelakaan kerja dengan umur (p=0,000), ada hubungan antara kejadian kecelakaan kerja dengan masa kerja (p=0,000), tidak ada hubungan antara kejadian kecelakaan kerja dengan Pengawasan (p=0,768), ada hubungan antara kejadian kecelakaan kerja dengan pelatihan (p=0,000), tidak ada hubungan kejadian kecelakaan kerja dengan penggunaan APD (p=0,772). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara umur, masa kerja, pelatihan dan tidak terdapat hubungan antara pengawasan dan penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar perusahaan dapat memberikan sosialisasi K3 terhadap pekerja secara rutin dan berkala serta pekerja diharapkan agar selalubersikap positif dalam menerapkan budaya K3 saat bekerja agar dapatmengurangi angka kejadian kecelakaan kerja.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecelakaan Kerja, Pelatihan dan Masa Kerja |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS |
Depositing User: | operator 8 |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 06:28 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 06:28 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/6506 |
Actions (login required)
View Item |