Melisa, Melisa (2024) Subsistem Produksi dan Pemasaran Kepayang Olahan Di Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng (UMKM Kaloa’ta di Desa Timusu). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
SAMPUL.pdf Download (257kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (344kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (484kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (57kB) |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (267kB) |
|
Text
HASIL PEMBAHASAN.pdf Download (705kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (291kB) |
Abstract
Kepayang merupakan komuditas yang potensial untuk dikembangkan karena dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Lokasi yang potensial untuk pengelolaan komuditi kepayang di Kabupaten Soppeng adalah Kecamatan Lalabata, Liliriaja dan Marioriwawo. Hal ini disebabkan lokasi merupakan produsen kepayang yang telah lama dikembangkan masyarakat dengan luas lahan baik didalam kawasan hutan maupun diluar kawasan hutan. Tujuan penelitian ini (1) Mendeskripsikan proses produksi kepayang olahan di Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. (2) Mendeskripsikan subsistem agribisnis pada usaha kepayang olahan di desa Timusu, Kecamtan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. (3) Mendeskripsikan volume produksi dan pendapatan kepayang olahan di Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. (4) Menganalisis kelayakan usaha kepayang olahan di Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah metode sensus. Metode sensus yaitu mengambil seluruh orang yang terlibat dalam usaha industri rumahtangga Kaloa’ta mulai dari pemilik sampai pekerja. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif digunakan untuk menjawab tujuan 1 dan 2 yaitu mendeskripsikan proses produksi kepayang olahan dan mendeskripsikan subsistem agribisnis pada usaha kepayang olahan di desa Timusu, Kecamtan Liliriaja, Kabupaten Soppeng dan analisis kelayakan usaha digunakan untuk menjawab tujuan 4 yaitu menganalisis kelayakan usaha produksi kepayang olahan di Desa Timusu, Kecamtan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. Hasil penelitian ini menunjukan (1). Proses produksi kepayang olahan dimulai dari buah kepayang yang telah dibeli dari petani dipecahkan kulitnya hingga pengeringan paling lama dilakukan yaitu 2 minggu. (2) Subsistem agribisnis pada usaha kepayang olahan yaitu subsistem input, subsistem proses, subsistem pengolahan, subsistem pemasaran dan subsistem pendukung. (3) Jumlah produksi kepayang olahan yang dihasilkan usaha kepayang olahan yaitu sebanyak 100 dos satu bulan dan pendapatan pada usaha kepayang olahan Rp. 31.899.468 dapat disimpulkan bahwa pendapatan pada usaha kepayang olahan menguntungkan. (4) nilai R/C-Ratio = 2,7 artinya setiap mengeluarkan biaya sebesar Rp1, maka akan memperoleh penerimaan sebesar Rp. 2,7. Maka dapat dinyatakan bahwa usaha kepayang olahan layak untu dilaksanakan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Subsistem Produksi, Subsistem Pemasaran, Pendapatan, Kelayakan, UMKM Kepayang Olahan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS |
Depositing User: | operator 12 |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 07:08 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 07:08 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/6619 |
Actions (login required)
View Item |