Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Berbagai Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kandang Ayam.

Mutli Assamsi, Mutli Assamsi (2024) Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Berbagai Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kandang Ayam. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

	Text SAMPUL.pdf Download (21kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (631kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (10kB)
	Text PENDAHULUAN.pdf Download (21kB)
	Text HASIL & PEMBAHASAN.pdf Download (84kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai jarak tanam, dosis pupuk kandang ayam dan juga interaksi diantara kedua perlakuan tersebut terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Tontonan/ Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dimulai bulan Februari sampai dengan April 2024. Metode yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor yaitu, faktor jarak tanam yang terdiri dari; 15 cm × 20 cm, 20 cm × 20 cm, dan 25 cm × 20 cm dan faktor dosis pupuk kandang yang terdiri dari; tanpa pupuk kandang ayam, 15 ton/ha, 25 ton/ha, dan 35 ton/ha. Hasil penelitian menunjukan bahwa penanaman bawang merah dengan jarak tanam 20 cm × 20 cm menunjukan hasil terbaik dalam hal produksi bawang merah dibandingkan jarak tanam lainnya. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata bobot segar umbi/petak mencapai 2,19 kg, rata-rata bobot umbi kering/petak 1,69 kg dan rata-rata produksi panen per hektar 17,12 ton/ha. Selain itu, dosis pupuk kandang 35 ton/ha juga menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap semua parameter pengamatan dibandingkan dengan dosis pupuk kandang lainnya. Hal tersebut dapat diketahui dari rata-rata tinggi tanaman umur 50 hst yaitu 47,37 cm, rata-rata jumlah daun 47,71 helai, rata-rata jumlah umbi/rumpun 11,77, rata-rata bobot segar umbi/rumpun 109,06 g, rata-rata bobot segar umbi/petak 2,21 kg, rata-rata bobot kering umbi/petak 1,77 kg dan rata-rata hasil produksi per hektar yaitu 17,92 ton/ha. Namun demikian, tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari interkasi jarak tanam dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah dalam penelitian ini.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	jarak tanam, dosis pupuk kandang ayam, bawang merah
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	FAKULTAS PERTANIAN > AGROTEKNOLOGI
Depositing User:	operator 12
Date Deposited:	14 Aug 2024 07:39
Last Modified:	14 Aug 2024 07:39
URI:	http://repository.umi.ac.id/id/eprint/6627

Actions (login required)

View Item