PERDANA, RISKY KURNIA (2024) PENERAPAN TINDAKAN ORIF PADA TN. R DENGAN FRAKTUR 1/3 DISTAL FEMUR DEXTRA DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR. Masters thesis, Univeristas Muslim Indonesia.
Text
BAB I-2.pdf Download (101kB) |
|
Text
BAB IV-2.pdf Download (120kB) |
|
Text
DAFTAR ISI-4.pdf Download (44kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-2.pdf Download (111kB) |
|
Text
HALAMAN SAMPUL.pdf Download (106kB) |
|
Text
Pengesahan Reski.pdf Download (352kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (33kB) |
Abstract
Latar belakang: Fraktur merupakan putusnya atau terputusnya kontinuitas jaringan pada tulang yang disebabkan oleh tekanan di luar kemampuan tulang untuk menahannya. Dimana kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi, morbiditas yang lama dan juga kecacatan apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik. Tindakan medis yang dapat dilakukan yaitu Open Reduction Internal Fixation (ORIF) yang bertujuan untuk mengembalikan posisi tulang dan mengurangi lamanya rawat inap di rumah sakit serta pasien lebih cepat kembali ke pola kehidupan yang normal. Tujuan: Untuk Mengetahui Penerapan Tindakan Orif Pada Pasien Dengan Fraktur 1/3 Distal Femur Dextra Di Instalasi Bedah Sentral RSUD Labuang Baji Makassar. Metode: Studi kasus yang menjelajahi suatu masalah atau temuan yang terperinci. melakukan pengambilan data yang luas serta menyertakan beragam asal usul informasi. Riset kasus ini dilakukan pada 1 pasien yaitu Tn. R dengan diagnosa fraktur 1/3 distal femur dextra. Hasil Asuhan Keperawatan: Setelah di berikan asuhan keperawatan dengan intervensi manajemen nyeri yaitu pemberian Teknik nafas dalam selama 1 x 20 menit pada pasien dengan tindakan medis ORIF belum teratasi. selain itu pada tahap operatif mempunyai beberapa diagnosa keperawatan lainnya yang ditemukan yaitu Ansietas, Nyeri akut, risiko pendarahan, dan gangguan mobilitas fisik. Kesimpulan: Berdasarkan tindakan medis Open Reduction Internal Fixation yang telah diberikan pada klien mampu mengembalikan tulang yang mengalami fraktur. untuk permasalah keperawatan yang muncul yaitu nyeri akut yang dirasakan berkurang setelah pemberian Teknik napas dalam akan tetapi pada gangguan mobilitas fisik intervensi dukungan ambulasi yang diberikan belum teratasi dengan baik maka dalam hal ini penulis menyarankan untuk pihak rumah sakit dapat mengoptimalkan pelayanan asuhan keperawatan khususnya pada intervensi dukungan ambulasi pada pasien-pasien post op Fraktur 1/3 distal femur dextra
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fraktur, ORIF, Nyeri Akut, Gangguan Mobilitas Fisik |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > ILMU KEPERAWATAN |
Depositing User: | operator 8 |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 02:06 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 02:06 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/6762 |
Actions (login required)
View Item |