IKBAL, IKBAL (2024) PENERAPAN BALUT TEKAN TERHADAP PENURUNAN RESIKO PERDARAHAN PADA AN. N DENGAN VULNUS LACERATUM DIRUANGAN IGD RSUP DR. TADJUDDIN CHALID. Masters thesis, Univeristas Muslim Indonesia.
Text
Halaman Sampul-1.pdf Download (66kB) |
|
Text
RINGKASAN-1.pdf Download (8kB) |
|
Text
DAFTAR ISI-2.pdf Download (84kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (166kB) |
|
Text
lembar pengesahan-1.pdf Download (280kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf Download (153kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (101kB) |
Abstract
Prevelensi luka cedera di Indonesia menurut Dapertemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018 mencapai 80, 2%. Jenis luka yang terjadi dapat berupa luka lecet (70,9), luka robek (23, 2%), luka memar, luka sayat, luka tusuk, maupun luka tembak (Simanungkalit et al., 2019). Prevalensi cedera secara nasional adalah 8,2 persen, prevalensi tertinggi ditemukan di Sulawesi Selatan (12,8%) dan terendah di Jambi (4,5%) proporsi cedera luka robek menduduki urutan ketiga jenis luka terbanyak di Indonesia. Kejadiaan vulnus laceratum atau luka akibat benda tumpul sangat sering kita jumpai, hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya terjadi kecelakaan, baik itu kecelakaan kerja maupun kecelakaan dijalan raya (Wirawati, 2023). Salah satu penatalaksanaan vulnus laceratum yaitu penghentian perdarahan, dimana perdarahan suatu hal yang serius, jika perdarahan tidak cepat dihentikan maka akan bisa menyebabkan terjadinya syok hipovolemik (Gito Mahata Putra & Putra, 2018). Penghentian perdarahan bisa dilakukan dengan balut tekan. Balut tekan berguna untuk mengontrol pendarahan dengan cara melakukan penekanan pada area pembuluh darah pada pasien yang mengalami cidera atau akibat luka trauma tertentu (Fathonah et al., 2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan balut tekan terhadap penurunan risiko perdarahan pada luka robek di ruang gawat darurat RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan balut tekan secara signifikan mengurangi tingkat perdarahan pada pasien dengan vulnus laceratum. Selain itu, tidak ditemukan adanya komplikasi yang signifikan terkait dengan penggunaan balut tekan dalam penanganan luka robek. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan balut tekan dapat menjdi metode yang efektif dan aman dalam mengurangi risiko perdarahan pada pasien dengan luka robek di ruang gawat darurat. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengevaluasi manfaat jangka panjang dan efek samping potensial dari penggunaan balut tekan dalam penanganan luka robek. Kesimpulannya, penerapan balut tekan efektif dalam menurunkan resiko perdarahan pada pasien dengan vulnus laceratum di ruang gawat darurat RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balut Tekan; Perdaraha;, Vulnus Laceratum |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > ILMU KEPERAWATAN |
Depositing User: | operator 8 |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 03:21 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 03:21 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/6805 |
Actions (login required)
View Item |