ENERAPAN MANAJEMEN HIVOPOLEMIA TERHADAP PERBAIKAN STATUS CAIRAN PADA ANAK DENGAN DIARE AKUT DI IGD RSUD SYEKH YUSUF GOWA

HASNAH, HASNAH (2024) ENERAPAN MANAJEMEN HIVOPOLEMIA TERHADAP PERBAIKAN STATUS CAIRAN PADA ANAK DENGAN DIARE AKUT DI IGD RSUD SYEKH YUSUF GOWA. Masters thesis, Univeristas Muslim Indonesia.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (70kB)
[img] Text
DAFTAR ISI-1.pdf

Download (10kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (179kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (118kB)
[img] Text
LEMBAR PEGESAHAN.pdf

Download (258kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-2.pdf

Download (132kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (114kB)

Abstract

Latar Belakang: Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer dan cair. Diare juga ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (>3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi cair), dengan tanpak darah atau lendir. Data menujukkan diare merupakan penyebab kematian kedua pada anak dibawah lima tahun. Sekitar 525.000 anak meninggal karena diare. Menurut data dinas Kesehatan Kota Makassar, kota Makassar merupakan salah satu kota dengan jumlah kasus diare tertinggi. Anak- anak penderita diare yang hypovolemia dengan dehidrasi berat harus segera menerima hidrasi intervena diikuti dengan rehidrasi oral. Mulailah pemberian cairan intervena segera setelah infus siap. Setelah anak sudah bisam minum, berikan larutan oralit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan tentang manajemen hivopolemia terhadap perbaikan status cairan untuk anak dengan diare akut di unit gawat darurat dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil: pada kasus diare akut pada An.R Diagnosis yang muncul adalah hivopolemia terkait dengan kehilangan cairan aktif. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x30 menit didapatkan status cairan membaik. Kesimpulan: setelah diberikan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, Diagnosis, intervensi, implementasi dan evaluasi, kondisi pasien membaik. Background: Diarrhea is an excessive loss of fluids and electrolytes that occurs due to the frequency of one or more bowel movements in the form of watery and watery stools. Diarrhea is also characterized by an increase in the frequency of defecation more than usual (>3 times/day) accompanied by a change in stool consistency (becoming liquid), with no blood or mucus. Data shows that diarrhea is the second cause of death in children under five years old. About 525,000 children die from diarrhea. According to data from the Makassar City Health Service, Makassar city is one of the cities with the highest number of diarrhea cases. Children with diarrhea who are hypovolemic with severe dehydration should immediately receive intravenous hydration followed by oral rehydration. Begin administering intravenous fluids as soon as the infusion is ready. After the child can drink, give ORS solution. The aim of this study is to apply the management of hivopolemia to improve fluid status for children with acute diarrhea in the emergency unit using the case study method. Results: in the case of acute diarrhea in An.R. The diagnosis that emerged was hivopolemia associated with active fluid loss. After providing nursing care for 1 x 30 minutes, fluid status improved. Conclusion: ter being given nursing care starting from assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation, the patient's condition improved.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Hipovolemia; Status Cairan; Diare Hypovolemia Management; Fluid Status; Diarrhea
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: operator 8
Date Deposited: 10 Sep 2024 03:21
Last Modified: 10 Sep 2024 03:21
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/6807

Actions (login required)

View Item View Item