AMALIA, RISNA (2024) PENERAPAN PERAWATAN INTEGRITAS KULIT PADA KASUS ACNE VULGARIS DI KLINIK ARCHE 21 AESTHETIC MAKASSAR 2024. Masters thesis, Univeristas Muslim Indonesia.
Text
SAMPUL HALAMAN COVER.pdf Download (254kB) |
|
Text
lembar pengesahan (3).pdf Download (209kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (155kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (249kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (272kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (506kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (356kB) |
Abstract
Latar Belakang : Acne vulgaris merupakan salah satu penyakit kulit yang paling umum didapatkan, namun mekanisme patogenik yang terlibat masih belum sepenuhnya dipahami dan umum terjadi pada kelenjar pilosebasea dan sering muncul pada remaja. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2009, melaporkan kejadian acne vulgaris sekitar 80- 100% di usia 14-17 tahun pada wanita dan usia 16-19 tahun pada laki-laki. Namun acne vulgaris juga dapat timbul pada 2 usia 40 tahun serta dapat menetap pada usia lanjut. Prevalensi dari acne pada remaja cukup tinggi dengan prosentase 47-90%. Menurut Global Burden of Disease Study 2010, acne vulgaris menempati urutan ke-8 dalam daftar penyakit kulit paling umum, dengan prevalensi global diperkirakan mencapai 9,38%. Prevalensi acne vulgaris pada remaja cenderung lebih tinggi pada pria, sementara pada orang dewasa, prevalensinya lebih tinggi pada wanita. Pada anak laki-laki, prevalensi acne meningkat dari 40% pada usia 12 tahun menjadi 95% pada usia 16 tahun, sedangkan pada anak perempuan, prevalensinya meningkat dari 61% menjadi 83% pada rentang usia yang sama. Di Indonesia, prevalensi acne vulgaris berkisar antara 80-85% pada remaja, dengan puncak insidensi terjadi pada usia 15-18 tahun. Prevalensi pada wanita di atas 25 tahun sekitar 12%, dan pada usia 35-44 tahun sekitar 3%. Tujuan dari penelitian ini Mahasiswa mampu melakukan gambaran Analisis Acne Vulgaris dengan masalah Penerapan Perawatan Integritas Kulit di Arche21 Aesthetic Clinic. Hasil : Dari analisis gambaran kasus pada Nn.S ditemukan data yang sesuai dan menunjang untuk mengangkat masalah keperawatan gangguan integritas kulit. Setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan mengidentifikasi penyebab gangguan integritas kulit (mis. Perubahan sirkulasi, perubahan status nutrisi), mengunakan produk berbahan ringan/alami dan hipoalergik pada kulit sensitive, di dapatkan elastisitas kulit meningkat, hidrasi meningkat, kerusakan lapisan kulit menurun, kemerahan menurun, pigmentasi abnormal menurun, tekstur membaik. Kesimpulan : Setelah dilakukan penerapan intervensi perawatan integritas kulit pada Nn. S diharapkan integritas kulit dan jaringan meningkat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perawatan Integritas Kulit, Acne Vulgaris. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > ILMU KEPERAWATAN |
Depositing User: | operator 8 |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 03:26 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 03:26 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/6833 |
Actions (login required)
View Item |