EVALUASI PROGRAM GERAKAN 1000 HPK DALAM PENCEGAHAN STUNTING DENGAN PENDEKATAN INPUT-PROSES-OUTPUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANRALILI

Amalia, Hilda (2024) EVALUASI PROGRAM GERAKAN 1000 HPK DALAM PENCEGAHAN STUNTING DENGAN PENDEKATAN INPUT-PROSES-OUTPUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANRALILI. Masters thesis, Univeristas Muslim Indonesia.

[img] Text
Skripsi hildaamalia (14120170063) (1).pdf

Download (13kB)
[img] Text
Skripsi hildaamalia (14120170063) (1)-1.pdf

Download (106kB)
[img] Text
Skripsi hildaamalia (14120170063) (1)-3.pdf

Download (39kB)
[img] Text
Skripsi hildaamalia (14120170063) (1)-5.pdf

Download (73kB)
[img] Text
Skripsi hildaamalia (14120170063) (1)-6.pdf

Download (59kB)
[img] Text
Skripsi hildaamalia (14120170063) (1)-10.pdf

Download (142kB)
[img] Text
Skripsi hildaamalia (14120170063) (1)-12.pdf

Download (42kB)

Abstract

Gerakan 1000 HPK merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui penggalangan dan partisipasi dan kepedulian pemangku kepentingan secara terencana dan terkoordinasi untuk percepatan perbaikan gizi masyarakat prioritas pada seribu hari pertama kehidupan. Prevalensi stunting di Kabupaten Maros menempati urutan ke empat tertinggi (42,6%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian program gerakan 1000 HPK di Puskesmas Tanralili Kabupaten Maros. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel sebanyak 50 responden. Pengujian hipotesis dengan uji Chi-Square. Instrumen yang digunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih kurang sumber daya manusia untuk pelayanan gizi dan promosi kesehatan. Sarana dan prasarana perlu ditambah dan diperbaiki sehingga jumlahnya mencukupi untuk pelaksanaan program. Intervensi spesifik menjadi titik kritis dalam pembentukan sumber daya manusia untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting. Intervensi sensitif perlu dilakukan kolaborasi lintas sektor agar pelaksanaan stunting dapat ditangani dari berbagai aspek/tidak hanya aspek kesehatan. Capaian program gerakan 1000 HPK belum mencapai target, contohnya adalah cakupan imunisasi dasar. Kesimpulan dari penelitian bahwa terdapat sumber daya manusia sudah memadai, sarana dan prasarana sudah tersedia, intervensi spesifik sudah terlaksana, intervensi sensitif sudah terlaksana, dan capaian gerakan 1000 HPK belum berjalan dengan baik. Penelitian ini menyarankan agar Melakukan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan dan pemberian ASI eksklusif.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Gerakan 1000 HPK, Pencegahan Stunting, SDM, Intervensi Spesifik, Intervensi Sensitif
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS
Depositing User: operator 8
Date Deposited: 24 Sep 2024 01:52
Last Modified: 24 Sep 2024 01:52
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/6897

Actions (login required)

View Item View Item