ANALISIS KEBIJAKAN PENANGANAN STUNTING DI KOTA MAKASSAR KHUSUSNYA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALA KECAMATAN MANGGALA TAHUN 2024

Salwatiah Syamsuddin, Putri Ayu (2024) ANALISIS KEBIJAKAN PENANGANAN STUNTING DI KOTA MAKASSAR KHUSUSNYA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALA KECAMATAN MANGGALA TAHUN 2024. Masters thesis, Univeristas Muslim Indonesia.

[img] Text
HALAMAN SAMPUL.pdf

Download (26kB)
[img] Text
PENGESAHAN TIM PENGUJI.pdf

Download (430kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (362kB)
[img] Text
RINGKASAN (1).pdf

Download (443kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (369kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (598kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (264kB)

Abstract

Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan penanganan stunting di Kota Makassar khususnya wilayah kerja Puskesmas Bangkala Kecamatan Manggala. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Penelitian dilakukan di Puskesmas Bangkala, kecamatan manggala, dari tanggal 23 April hingga 10 Mei 2024. Informan penelitian terdiri dari 7 orang yaitu penanggung jawab gizi dan kesehatan keluarga (stunting), Kepala Puskesmas Bangkala, dan ibu dari balita stunting. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian imunisasi, pemberian vitamin A, pemberian makanan tambahan pemulihan, dan pemantauan dan promosi pertumbuhan dinilai sudah berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan positif dari masyarakat. Pada penyelengaraan pemberian imunisasi masih terdapat beberapa tantangan seperti kekosongan vaksin pada saat pelaksanaan posyandu yang segera diatasi dengan mengarahkan masyarakat ke Puskesmas. Secara umum, proses pelaksanaan penanganan stunting di Puskesmas Bangkala telah sesuai dengan Peraturan Presiden yang menjadi acuan dalam pelaksanaan program di Puskesmas Bangkala. Meskipun pada kebijakan dan program penanganan stunting sudah berjalan, efektivitasnya masih terbatas oleh berbagai hambatan. Diperlukan perbaikan dalam pelatihan petugas kesehatan, peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat, serta pemanfaatan data pemantauan secara lebih baik untuk meningkatkan penanganan stunting di wilayah Puskesmas Bangkala. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun ada kebijakan penanganan stunting yang baik di Puskesmas Bangkala, tetapi nyatanya masih ada beberapa dari orang tua balita yang hanya membawa anaknya pada saat pemberian vitamin A saja terutamanya orang tua balita stunting. Peneliti menyarankan bagi pihak puskesmas agar lebih intensif dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orang tua balita, agar mereka tidak hanya datang ke posyandu pada saat jadwal pemberian vitamin A saja demi untuk mendukung penerapan kebijakan penanganan stunting yang lebih efektif.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Imunisasi, Vitamin A, PMT-P, Posyandu
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS
Depositing User: operator 8
Date Deposited: 18 Oct 2024 06:31
Last Modified: 18 Oct 2024 06:31
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/7070

Actions (login required)

View Item View Item